Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 6.910,15 poin, Rabu (26/4/2023). Ini berarti kenaikan 88,34 poin atau 1,29 persen dari 6821,81 poin pada 18 April 2023, sebelum cuti Lebaran.
Yang menarik, penguatan IHSG ini berlangsung saat mayoritas bursa regional Asia terkoreksi di zona merah. Laporan Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan ini disebabkan respons pelaku pasar terhadap berita tentang First Republic Bank.
Nasabah bank asal Amerika Serikat itu disebut-sebut menarik lebih dari USD100 miliar dari rekening mereka selama triwulan I/2023. “Pasar khawatir itu berdampak lebih luas dari krisis perbankan global,” kata laporan tersebut seperti dikutip Antara, Rabu (26/4/2023).
Di dalam negeri, penguatan IHSG setelah cuti bersama Lebaran 2023 ditopang oleh sejumlah katalis positif. Antara lain kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75 persen.
Selain itu, BI juga melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2023 sebesar 9.93 persen year-on-year (yoy). “Ini mencerminkan fungsi intermediasi perbankan berada pada tren positif dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi,” kata Tim Riset Pilarmas.
Penguatan IHSG tersebut sudah terasa ketika pada pembukaan perdagangan posisinya langsung melesat ke level 6.877 poin. Hal ini ditopang oleh penguatan saham-saham unggulan seperti Bank BCA, Bank BRI, Astra International, dan Telkom Indonesia.
Sumber: rri.co.id/Sn