Indeks Dolar Naik, Rupiah Diperkirakan Masih Fluktuatif

Seorang pegawai di gerai valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS.
Seorang pegawai di gerai valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS.

Jakarta|EGINDO.co Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh tren kenaikan indeks dolar AS yang masih berlangsung. Rupiah ditutup menguat 0,12 persen ke level Rp16.375 per dolar AS pada hari Selasa pekan ini.

Menurut Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, kondisi ini dipicu oleh data ekonomi AS yang baru-baru ini dirilis, termasuk data harga rumah dan sentimen konsumen yang menunjukkan peningkatan yang stabil.

“Kenaikan data tersebut berpotensi mempengaruhi inflasi di AS. Pernyataan dari Michelle Bowman, anggota The Fed, juga memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS,” ungkap Ariston.

Ia menambahkan, sulitnya mencapai target inflasi dua persen menjadi alasan bagi Bank Sentral AS untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Korban Laka Lalin Tidak Berwenang Menyita SIM/STNK Penabrak

Meskipun demikian, minat investor terhadap aset berisiko tetap positif, sebagaimana tercermin dari penguatan indeks saham di kawasan Asia pada pagi hari ini. Hal ini diharapkan dapat membatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Diperkirakan terdapat potensi pelemahan rupiah hari ini, mendekati level Rp16.400, dengan potensi support di sekitar 16.330 per dolar AS,” tambah Ariston.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top