Jakarta | EGINDO.com – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) memiliki pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, yang akan beroperasi pada kuartal III 2025. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 3,9 juta ton per tahun, dengan rincian 3 juta ton kertas putih dan 900 ribu ton kertas industri (kertas cokelat/merah). Pabrik diharapkan akan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Adapun rinciannya adalah target operasi pada kuartal III 2025. Kapasitas Produksi: 3,9 juta ton per tahun (3 juta ton kertas putih dan 900 ribu ton kertas industri). Lokasi di Karawang, Jawa Barat. Luas lahan ± 350 hektar. Total investasi diperkirakan sebesar US$ 3,62 miliar dengan sumber pendanaan internal kas, penerbitan obligasi, dan pinjaman perbankan.
Sedangkan prospek pabrik baru INKP itu yakni kontribusi pendapatan diharapkan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dengan diperkirakan mencapai US$ 2,5 miliar hingga US$ 3 miliar pada tahun 2026.
Sementara itu diversifikasi produk pada pabrik baru itu akan memproduksi kertas putih dan kertas industri, sehingga memperluas portofolio produk INKP. Untuk itu akan terjadi peningkatan permintaan yakni peningkatan permintaan global, khususnya di sektor kemasan dan kertas industri, akan mendukung kinerja pabrik baru INKP.
Peluang bisnis Indah Kiat (INKP) di industri kertas yakni pertumbuhan industri kertas: industri pulp dan kertas di Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap ekspor nasional, dan diproyeksikan terus tumbuh. Kemudian ada peningkatan harga bahan baku yakni meningkatnya harga bahan baku kertas, terutama kraft pulp, dapat meningkatkan profitabilitas INKP. Lalu diversifikasi produk dimana INKP terus berupaya untuk diversifikasi produk melalui ekspansi pabrik baru dan pengembangan produk baru.
Suhendra Wiriadinata, Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyampaikan perusahaan sedang melakukan ekspansi pembangunan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Disampaikannya perusahaan akan mengoperasikan empat pabrik kertas. Saat ini, perusahaan miliki tiga pabrik berlokasi antara lain, di Serpong, Tangerang, Perawang, Riau, dan Serang, Banten.
Menurutnya, pabrik kertas di Karawang, Jawa Barat, terletak di atas lahan seluah 400 hektare (Ha). Total investasi untuk pabrik itu kisaran Rp 54 triliun, yang sumber pendanaannya dari internal kas, penerbitan obligasi, dan penjajakn pinjaman perbankan. “Diharapkan pabrik kertas di Karawan akan beroperasi di akhir tahun 2025,” katanya.
Ditambahkannya pabrik kertas itu nantinya berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan yang dilaporkan pada laporan keuangan tahun 2026. Dengan tingkat keterpakaian pabrik kertas Karawang sekira 80% atau 3 juta ton dari kapasitas 3,9 juta ton, maka kontribusinya sekira US$ 2,5 miliar-US$ 3 miliar terhadap total pendapatan perusahaan.@
Bs/fd/timEGINDO.com