Jakarta | EGINDO.co – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), perusahaan kertas milik Grup Sinarmas, diperkirakan mencetak peningkatan pendapatan pulp sebesar 24% qoq atau 40,7% yoy pada kuartal III-2024. Pasanya volume penjualan pada kuartal II-2024 yang lemah, terpangkas 29,1% qoq atau turun 21,2% yoy. Sedangkan impor bleached hardwood kraft (BHK) China hanya turun 3,7% qoq, namun naik 2,1% yoy.
Sementara itu harga pulp Indah Kiat pada kuartal III-2023 mencapai US$ 426/ton dibandingkan perkiraan harga pada kuartal III-2024 yang sebesar US$ 565/ton. Kondisi harga pulp masih menjadi pendorong utama pertumbuhan emiten berkode saham INKP pada tahun 2024. Selain itu kertas industri (cokelat) adalah produk dengan nilai tambah rendah dengan margin cenderung tipis dibandingkan kertas grafis INKP dengan margin lebih besar, dimana tingkat utilisasi pulp yang mencapai 98%, pertumbuhan volume penjualan akan terbatas.
Dengan demikian pemulihan dan stabilisasi harga pulp sangat penting untuk pertumbuhan laba INKP. Fasilitas baru yang sebagian besar memproduksi kertas industri (putih) dan mulai beroperasi pada kuartal II-2025 akan mengurangi ketergantungan pada harga pulp mulai 2025, dengan potensi margin yang lebih kuat karena integrasI fasilitas produksinya dengan sumber pulp dari internal.@
Bs/fd/timEGINDO.co