Ilmuwan: Ditemukan Dunia Baru Di Dalam Inti Bumi

Bumi Berhenti Berputar
Bumi

Jakarta | EGINDO.co – Para ilmuwan menemukan “Dunia Baru” di dalam inti Bumi. Penemuan inovatif menantang ilmu pengetahuan yang sudah ada selama beberapa dekade yang mengatakan inti Bumi padat.

Ilmuwan menemukan ‘dunia baru’ yang tersembunyi di dalam inti Bumi. Inti bagian dalam Bumi, lapisan terdalam dari planet, dipahami sebagai bola besi dan nikel yang sebagian besar berwujud padat, berukuran sekitar 1.220 km. Inti ini ditemukan pada jarak sekitar 5.149 di bawah permukaan Bumi.

Sebelumnya tahun 1950-an, para ilmuwan sepakat bahwa inti bagian dalam adalah padat dan dikelilingi oleh lapisan logam cair. Tetapi menurut penelitian baru yang diterbitkan di University of Hawaii, inti ‘padat’ mungkin jauh lebih lunak dari yang diduga sebelumnya.

Sebagaimana dikutip dari Express.co.uk menyebutkan Tim yang dipimpin Rhett Butler, seorang ahli geofisika di University of Hawaii di Manoa School of Ocean and Earth Science and Technology (SOEST), telah menemukan inti Bumi tampaknya merupakan campuran bahan lunak, padat dan cair. Campuran bahan ini meluas di atas jarak 241 kilometer dari inti bagian dalam.

Dr Butler dan rekan-rekannya mempelajari komposisi inti dengan menganalisis gelombang gempa. Dari peristiwa gempa Bumi di kerak dan mantel atas dan diamati oleh observatorium seismik di permukaan Bumi, seismologi menawarkan satu-satunya cara langsung untuk menyelidiki inti dalam dan prosesnya.

Ceritanya Dr Butler dan timnya mengumpulkan data dari inti Bumi dengan melacak gempa Bumi ini dari ujung yang berlawanan dari tempat mereka terdeteksi, kemudian menggunakan superkomputer Earth Simulator milik Jepang untuk menilai lima pasangan tepi yang berlawanan: Tonga-Aljazair, Indonesia-Brasil, dan Chili-China.

Ternyata berbeda dengan sifat homogen, paduan komponen besi lunak yang dipertimbangkan dalam semua model Bumi dari inti bagian dalam sejak tahun 1970-an, mereka memperkirakan ada daerah yang berdekatan dari paduan besi keras, lunak, dan cair atau lembek di atas 241 kilometer dari inti dalam.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top