Jakarta | EGINDO.com – Dalam lima tahun terakhir, IKPP telah menanam sekitar 125.000 bibit mangrove di sepanjang pantai utara Tangerang. Dalam lima tahun terakhir, PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang milik Asia Pulp and Paper (APP) Group telah menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.
Komitmen kuat itu diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk melestarikan dan merehabilitasi ekosistem mangrove di Tangerang. Upaya ini sangat penting dalam memerangi perubahan iklim, melindungi wilayah pesisir, dan mendukung keanekaragaman hayati. Inisiatif penanaman skala besar itu merupakan bagian dari strategi lingkungan perusahaan yang lebih luas untuk memulihkan wilayah pesisir yang terdegradasi dan meningkatkan ketahanan ekosistem lokal.
Perusahaan telah meluncurkan beberapa proyek yang bertujuan untuk mempromosikan konservasi mangrove di Ketapang Urban Aquaculture. Kolaborasi itu tidak hanya memfasilitasi penanaman mangrove tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove di kalangan masyarakat setempat. Setiap tahun, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, karyawan dan warga IKPP Tangerang bersama-sama melakukan penanaman bibit mangrove.
Kegiatan tersebut sebagai wujud nyata tanggungjawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Tanggung jawab sosial itu juga tahun 2025 perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang menanam 10.000 bibit mangrove langka, yaitu Bruguiera cylindrica.
Inisiatif itu bertujuan untuk meningkatkan keragaman genetik populasi mangrove dan memastikan keberlanjutan jangka panjang ekosistem penting ini. Dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat, proyek menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk pelestarian lingkungan. Upaya pelestarian mangrove memberikan kontribusi yang signifikan terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ternyata inisiatif itu sejalan dengan SDG 13 (Aksi Iklim) melalui penyerapan karbon dan perlindungan pesisir, serta SDG 15 (Kehidupan di Daratan) dengan mempromosikan keanekaragaman hayati. Selain itu, dampak positif yang signifikan juga dirasakan oleh lingkungan setempat. Penanaman mangrove telah berkontribusi terhadap perlindungan pesisir, peningkatan kualitas air, dan penyediaan habitat bagi berbagai spesies laut. Selain itu, inisiatif ini telah membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida.@
Rel/fd/timEGINDO.com