Tangerang | EGINDO.co – Melalui anak usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas yakni PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang Mill Tbk mendukung aksi penyelamatan lingkungan yang digagas oleh komunitas pecinta lingkungan Banksasuci untuk deklarasi Program Sungai Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045.
PR and Legality PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKPP Tangerang) Chandra Ginting mengatakan pihaknya akan terus mendukung program pencanangan Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045 secara simultan dan berkesinambungan.
“Pelestarian Sungai Cisadane yang berkelanjutan menjadi salah satu program prioritas kami, tentu kami akan mendukung sepenuhnya apa yang deklarasikan,” katanya dalam siaran persnya yang dikutip EGINDO.co
Katanya, bahwa PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKPP Tangerang) sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan pelestarian Sungai Cisadane dengan Banksasuci dengan melakukan Aksi Bersih-bersih Sungai dan penanaman ribuan Pohon Mangrove di Bantaran Sungai Cisadane.
“Sebagai bentuk aksi nyata, IKPP Tangerang telah melaksanakan bergai kegiatan pelestarian Sungai Cisadan, salah satunya adalah aksi bersih-bersih Sungai dan penanaman ribuan Pohon Mangrove di Bantaran Sungai Cisadane bersama Banksasuci,” kata Ginting menegaskan.
Bentuk dukungan PT IKPP Tangerang Mill diwujudkan melalui aksi bersih-bersih Sungai Cisadane dan penanaman ribuan pohon mangrove di Bantaran Sungai Cisadane bersama Banksasuci yang telah dilakukan sebelumnya.
Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk mendukung Deklarasi dan Pencanangan Program Sungai Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045 yang dilaksanakan Rabu pekan lalu di Riberfront Edu Center Banksasuci Cihuni Gading Serpong Tangerang.
Program pencanangan Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045 di Riverfront Edu Center Banksasuci Gading Serpong, para stakeholder melakukan diskusi untuk membahas upaya-upaya berkelanjutan yang akan dilakukan untuk mencapai Sungai Cisadane bebas dari sampah dan limbah pada tahun 2045.
Sementara itu, pembina Banksasuci, Uyus Setia Bhakti mengungkapkan bahwa dasar penyelenggaraan tersebut adalah merupakan langkah awal kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam pelestarian lingkungan Sungai Cisadane.
“Tentu kita telah belajar dari Sungai Terkotor di Dunia yaitu Citarum, maka untuk berbuat aksi nyata pelestarian Sungai Cisadane jangan menunggu jadi Sungai Terkotor terlebih dahulu baru sibuk buat program, kita mulai apa yang bisa kita perbuat saja dlu dengan Sungai Cisadane,” katanya.
Kegiatan yang digagas Penggiat dan Aktivis Lingkungan Hidup yang concern dalam pelestarian Sungai Cisadane, Banksasuci Foundation dihadiri sejumlah stakeholders mitra pentahelix yakni dari BBWSCC, BIK Mabes Polri, Korem 052/Wijayakrama, Dinas PUPR Banten, Dinas Lingkungan Hidup Se-Tangerang Raya, Perumdam Tirta Benteng, PT. PITS, PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk., PT. KKM, Summarecon Serpong, Ekowisata Keranggan Tangsel, Yapelh, Forum Wartawan Tangerang dan JMSI Banten.@
Rel/fd/timEGINDO.co