Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Setelah berhasil rebound pada Senin (23/9/2024), IHSG ditutup pada level 7.775, meningkat 0,42 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing sebesar Rp1,01 triliun. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BBRI, BMRI, TPIA, BRIS, dan BBNI.
Menurut Kepala Riset Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG hari ini berpotensi untuk melanjutkan pemulihan. “Level support berada di kisaran 7.680-7.740, sementara level resistensi diperkirakan berada pada rentang 7.820-7.900,” ujar Fanny pada Selasa (24/9/2024).
Kinerja Bursa Global
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat juga mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,15 persen, S&P 500 menguat 0,28 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 0,14 persen. Salah satu saham yang mencatat kenaikan signifikan adalah Tesla, yang melonjak 4,65 persen.
Menurut Fanny, para investor di Wall Street tengah memantau perkembangan tren pasar yang diperkirakan muncul pekan ini, terutama setelah The Fed memangkas suku bunga acuan pada Minggu lalu.
Pergerakan Bursa Asia-Pasifik
Di kawasan Asia-Pasifik, pergerakan indeks saham bervariasi pada perdagangan Senin. Sebagian besar indeks mencatatkan kenaikan, dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Sentral Jepang dan Tiongkok pada Jumat lalu. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,25 persen, sementara Bank Sentral Tiongkok juga mempertahankan suku bunga tenor satu dan lima tahun, masing-masing di level 3,35 persen dan 3,85 persen.
Indeks Straits Times Singapura ditutup naik 0,04 persen, sedangkan KOSPI Korea Selatan menguat 0,33 persen. Namun, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,06 persen, dan ASX 200 Australia melemah 0,69 persen.
Sumber: rri.co.id/Sn