Jakarta | EGINDO.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (19/6/2025) masih tertekan geopolitik, lemah. Pasalnya pada perdagangan Rabu (18/6/2025) di level 7.107,79 ditutup melemah 0,67%. Lemahnya IHSG terjadi ketika tekanan eksternal berupa eskalasi konflik Israel-Iran, terutama setelah pernyataan terbaru dari negara-negara G7 dan mantan Presiden AS Donald Trump.
Melihat kondisi pada perdagangan Rabu (18/6/2025) meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan maka pada pedagangan Kamis (19/6/2025), diproyeksi bakal terjadi rentang pergerakan IHSG lebih terbatas pada support 7.040 dan resistance 7.200. IHSG berpotensi kembali melemah karena pasar menanti hasil keputusan suku bunga The Fed.
Pada perdagangan hari ini Kamis (19/6/2025), IHSG diperkirakan masih akan menghadapi tekanan, bergerak pada kisaran 6.933-7.266. Diharapkan ada penguatan harga komoditas yakni minyak, batu bara, dan emas agar dapat menjadi penopang bagi sektor energi dan pertambangan. Sulit menentukan saham pilihan untuk direkomendasikan melihat kondisi pasar yang ada.@
Bs/timEGINDO.com