IHSG Melemah 0,43%, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp15.655 Triliun

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (28/11/2025) dengan koreksi sebesar 0,43% ke posisi 8.508,70. Sepanjang sesi, indeks bergerak dalam kisaran 8.495 hingga 8.572, menandakan tekanan jual yang dominan di akhir pekan.

Dari total saham yang diperdagangkan, 370 saham mencatat penurunan, sementara 282 saham berhasil menguat dan 159 lainnya stagnan. Meski terkoreksi, kapitalisasi pasar tetap berada di level besar, yakni mencapai Rp15.655 triliun.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar ikut tertekan dan menambah beban pada pergerakan indeks. Di antaranya:

  • BBRI turun 1,60% ke Rp3.680

  • WIFI terkoreksi 1,32% ke Rp3.730

  • BRMS melemah 1,02% ke Rp975

  • ANTM anjlok 3%

  • BRPT susut 0,56%

  • AMMN merosot tajam 5,04%

Penurunan pada beberapa sektor utama, terutama tambang dan perbankan, turut memberikan tekanan signifikan terhadap IHSG.

MNC Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG saat ini masih bergerak dalam fase wave (iii) dari wave [iii], yang berpotensi memunculkan volatilitas lanjutan. Level penting yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Support: 8.491–8.428

  • Resistance: 8.616–8.660

Pergerakan indeks dalam pekan berikutnya dinilai akan banyak dipengaruhi sentimen global serta respons investor terhadap rilis data ekonomi terbaru.

Rekomendasi Saham untuk Senin (1/12/2025)

Untuk awal pekan depan, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi pada beberapa saham unggulan, antara lain:

  • ASII

  • BBRI

  • PTRO

  • TPIA

Strategi yang disarankan adalah buy on weakness maupun speculative buy, disesuaikan dengan kondisi teknikal masing-masing saham.

Dengan dinamika pasar yang masih fluktuatif, investor diimbau untuk tetap cermat dalam menentukan titik masuk dan memperhatikan perkembangan sentimen eksternal. (Sn)

Scroll to Top