Jakarta | EGINDO.com   — Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah hari Kamis (23/12/2021) ditutup dengan cerah.
Pada sesi pertama Kamis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melaju di zona hijau.
Dikutip Kontan.co.id dari RTI, indeks naik 0,12% atau 7,878 poin ke level 6.537,471.
Total volume capai 16,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,64 triliun.
Sebanyak enam indeks sektoral mendukung langkah IHSG.
Tiga indeks sektoral yang berkontribusi kenaikan paling besar yakni IDX-Industry 0,59%, IDX-Energy 0,34%, dan IDX-Finance 0,34.
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,99% ke Rp 4.110
– PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,34% ke Rp 454
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,32% ke Rp 7.375
– PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 1,66% ke Rp 890
– PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,55% ke Rp 3.810
Aksi beli investor asing masih mendukung arah IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 81,926 miliar dan Rp 24,242 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan jual bersih asing paling besar adalah PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Rp 123,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 51,9 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 49,7 miliar.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 88,8 miliar, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Rp 39,3 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 17,7 miliar.
Sumber: Tribunnews/Sn