Jakarta, | EGINDO.co – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/9/2020) ditutup melemah pasca Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 4 persen.
IHSG ditutup melemah 20,08 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.038,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,83 poin atau 0,75 persen menjadi 775,54. “IHSG memerah mengingat sikap Gubernur The Fed yang cenderung dovish mengingat masa pandemi COVID-19 menghambat kinerja pertumbuhan ekonomi di Negeri Paman Sam. ” kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut Nafan, kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta membuat pelaku pasar bersikap “wait and see”.
“Sentimen lainnya yaitu kasus COVID-19 baik di Tanah Air maupun secara global yang mengalami tren kenaikan,” ujar Nafan.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor industri dasar turun paling dalam yaitu minus 1,59 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor pertambangan masing-masing minus 0,78 persen dan minus 0,7 persen.
Sedangkan, tiga sektor meningkat dimana sektor properti naik paling tinggi yaitu 2,55 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor pertanian masing-masing 1,16 persen dan 0,62 persen. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau “net foreign sell” sebesar Rp405,02 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 605.067 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,22 miliar lembar saham senilai Rp6,68 triliun. Sebanyak 149 saham naik, 269 saham menurun, dan 155 saham tidak bergerak nilainya. Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 156,16 poin atau 0,67 persen ke 23.319,37, indeks Hang Seng turun 384,78 poin atau 1,56 persen ke 24.340,85, dan indeks Straits Times melemah 4,52 atau 0,18 ke 2.500,63.@
ant/TimEGINDO.co