IHSG Diperkirakan Terkoreksi setelah Tembus Level 7.400

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Setelah menembus level 7.400, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi (turun), Kamis (14/3/2024). IHSG naik tajam 39,30 poin (0,53 persen) ke level 7.421,20, dalam penutupan perdagangan Rabu pekan ini.

“Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas.  Level resistance 7.450-7.480 dan support 7.360-7.400,” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.

​Kenaikan IHSG kemarin, berdasarkan analisis BNI Sekuritas disertai dengan net buy (beli bersih) asing sebesar Rp714 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah TPIA, BBRI, BMRI, BRIS, dan BBNI.

Pergerakan bursa saham global juga bervariasi dalam perdagangan kemarin. Bursa di Asia-Pasifik mayoritas melemah, sedangkan di Amerika Serikat indeks saham Wall Street ditutup beragam.

Baca Juga :  Direktur BSDE: Marketing Sales Rp4,79 Triliun Semester I

Indeks Dow Jones naik 0,1 persen, indeks S&P 500 turun 0,19 persen, dan Nasdaq Composite turun 0,54 persen. Indeks semikonduktor turun 2,5 persen setelah kenaikan kuat baru-baru ini, namun naik 17 persen sepanjang tahun ini.

“Para investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) saham pembuat chip. Selain itu, investor juga bersiap menghadapi tren inflasi ke depan menjelang pertemuan The Fed pekan depan,” ujarnya.

Di kawasan Asia-Pasifik, dinamika perdagangan saham mengikuti  bursa saham di AS, di tengah memanasnya kembali inflasi AS. Hanya indeks KOSPI Korea Selatan dan Straits Times Singapura yang mengalami kenaikan kemarin, sisanya melemah.

Indeks KOSPI naik 0,44 persen dan indeks Strait Times naik 0,61 persen. Sementara Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26 persen.

Baca Juga :  Pejalan Kaki Sebagai Pengguna Jalan Hierarki Tertinggi

Pun Hang Seng Hong Kong melemah 0,07 persen. Indeks juga Shanghai Composite Tiongkok terkoreksi 0,40 persen.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top