IHSG Diperkirakan Masih Tertekan, Saham Pilihan Bisa Jadi Perhatian

Ilustrasi. Suasana Bursa Efek Indonesia dimana terdapat galeri investasi yang dapat dikunjungi masyarakat umum.
Ilustrasi. Suasana Bursa Efek Indonesia dimana terdapat galeri investasi yang dapat dikunjungi masyarakat umum.

Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), setelah ditutup melemah tajam sebesar 1,39% ke level 7.157 pada Selasa (17/12/2024).

Menurut Tim Analis MNC Sekuritas, tekanan jual yang mendominasi pasar membuat IHSG memasuki area koreksi yang sesuai dengan proyeksi sebelumnya. Saat ini, IHSG diperkirakan berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga masih berpotensi terkoreksi ke area 7.065–7.112.

Untuk perdagangan hari ini, level support IHSG diperkirakan berada di rentang 7.041 dan 6.967, sedangkan level resistansi berada di kisaran 7.341 dan 7.530. Beberapa saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk dicermati meliputi ARTO, BREN, ITMG, dan TLKM.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menjelaskan bahwa pelemahan IHSG beberapa waktu terakhir disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saat ini, rupiah telah mencapai level psikologis Rp16.000 per dolar AS.

Hal tersebut dipengaruhi oleh langkah European Central Bank (ECB) dan Bank Sentral Swiss yang memangkas suku bunga acuan, sehingga menarik aliran modal (capital inflow) ke Amerika Serikat dan memperkuat dolar AS.

“Pelemahan nilai tukar rupiah menimbulkan kekhawatiran investor terhadap keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan diumumkan pekan ini,” ujar Valdy.

The Fed dijadwalkan mengumumkan keputusan terkait Fed Funds Rate (FFR) pada Kamis (19/12/2024). Diperkirakan, suku bunga acuan AS akan dipangkas sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%. Meski langkah ini berpotensi menekan IHSG pada awal pekan, sentimen pasar diperkirakan dapat berubah setelah hasil FOMC diumumkan.

Selain itu, data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis pekan ini diharapkan mampu memicu aliran modal masuk (capital inflow) ke pasar domestik. Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas yang dapat menjadi perhatian antara lain MIDI, MYOR, ICBP, DOID, ARTO, dan ADRO.

Peringatan
Berita ini hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab masing-masing investor.

Sumber: Bisnis.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top