Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (19/6/2025), dengan target kenaikan menuju level 7.263 hingga 7.355. Sejumlah emiten seperti BBTN, JPFA, PSAB, dan TLKM menjadi saham pilihan para analis pagi ini.
Tim Analis MNC Sekuritas melaporkan bahwa IHSG ditutup melemah 0,67 persen ke level 7.107 pada perdagangan Rabu (18/6/2025). Koreksi tersebut disertai tekanan jual yang meningkat, sehingga indeks kembali menembus ke bawah garis rata-rata pergerakan harian 20 (MA20).
“Jika IHSG mampu menembus level 7.240, maka berpeluang membentuk wave (v) dari wave [a] dan menguji kisaran 7.263 hingga 7.355,” demikian analisis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (19/6/2025).
Meski demikian, terdapat pula kemungkinan koreksi lanjutan apabila skenario alternatif terjadi. “Dalam skenario label hitam, IHSG masih berisiko terkoreksi ke area 6.721–6.919,” tambah MNC Sekuritas.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan area support IHSG berada di 7.079 dan 7.009, sedangkan area resistance berada di level 7.240 dan 7.324.
Berikut rincian rekomendasi saham dari MNC Sekuritas:
BBTN – Speculative Buy
Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) terkoreksi 2,08 persen ke posisi 1.175, disertai dengan tekanan jual. Selama harga tetap di atas level 1.140 sebagai batas risiko, maka BBTN diperkirakan sedang berada dalam fase wave [b] dari wave 2.
-
Rekomendasi beli: 1.155–1.170
-
Target harga: 1.200 dan 1.230
-
Batas risiko: di bawah 1.140
JPFA – Buy on Weakness
Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) turun 0,64 persen ke level 1.550. Analis memperkirakan JPFA sedang bergerak dalam fase wave (v) dari wave [c], sehingga potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
-
Rekomendasi beli saat melemah: 1.480–1.515
-
Target harga: 1.655 dan 1.765
-
Batas risiko: di bawah 1.450
PSAB – Buy on Weakness
Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) melemah 3,85 persen ke level 500. Tekanan jual cukup besar, dan saham ini diperkirakan sedang berada dalam fase wave [iv] dari wave 3, yang masih menyimpan potensi koreksi.
-
Rekomendasi beli saat melemah: 436–496
-
Target harga: 580 dan 620
-
Batas risiko: di bawah 420
TLKM – Speculative Buy
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,36 persen ke posisi 2.770, dengan volume pembelian yang meningkat. Diperkirakan TLKM berada dalam wave b dari wave (a), sehingga masih memiliki peluang kenaikan meskipun terbatas.
-
Rekomendasi beli: 2.740–2.770
-
Target harga: 2.820 dan 2.880
-
Batas risiko: di bawah 2.720
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan tersebut.
Sumber: Bisnis.com/Sn