Jakarta|EGINDO.co Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan mengalami tekanan pada hari ini, Selasa (20/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya ditutup menguat sebesar 0,49 persen atau naik 34,56 poin ke posisi 7.141 pada penutupan sesi perdagangan Senin (19/5).
Kepala Riset BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa IHSG berpotensi menguji level 7.150 pada perdagangan hari ini. Namun, jika tidak mampu menembus level tersebut, IHSG dinilai berisiko mengalami koreksi.
“IHSG akan mencoba naik ke level 7.150 hari ini. Jika gagal menembus level tersebut, IHSG berpotensi melemah,” ujar Fanny, Selasa (20/5).
Ia memperkirakan pergerakan IHSG akan berada dalam kisaran support di rentang 7.080 hingga 7.110, sementara level resistance diperkirakan berada di kisaran 7.150 hingga 7.200.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup di zona hijau disertai aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing senilai Rp386 miliar. Beberapa saham yang paling banyak dikoleksi investor asing antara lain adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Aneka Tambang (ANTM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Indofood (INDF).
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan Senin waktu setempat. Penguatan ini dipicu oleh penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS dari level tertingginya.
Menurut Fanny, sebelumnya yield obligasi pemerintah AS sempat melonjak akibat penurunan peringkat kredit oleh lembaga pemeringkat Moody’s. Yield untuk tenor 30 tahun sempat menyentuh 5 persen, sedangkan tenor 10 tahun melampaui 4,5 persen pada bulan lalu.
“Namun investor tampaknya mulai mengesampingkan dampak penurunan peringkat kredit oleh Moody’s terhadap prospek ekonomi AS,” jelasnya.
Berbeda dengan Wall Street, bursa saham kawasan Asia Pasifik justru cenderung tertekan akibat sentimen negatif dari penurunan peringkat kredit AS. Hari ini, pelaku pasar global akan mencermati rilis data ekonomi dari sejumlah negara, termasuk Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Australia.
Sumber: rri.co.id/Sn