IHSG Berpotensi Koreksi Terbatas Menjelang Rilis Data Inflasi AS

Patung banteng Wuling di gedung Bursa Efek Indonesia
Patung banteng Wuling di gedung Bursa Efek Indonesia

Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami koreksi terbatas seiring dengan menantikan pengumuman data inflasi Amerika Serikat pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Analis Riset BNI Sekuritas, Fanny Suherman, pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Fanny Suherman menyebutkan bahwa level support IHSG saat ini berada di rentang 7200-7230, sementara level resistensi berada di posisi 7270-7300.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,86% dengan net-buying asing mencapai sekitar Rp441 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing adalah BMRI, AMMN, BBNI, AMRT, dan TPIA.

Sementara itu, pada pembukaan perdagangan hari Senin, IHSG menguat sebesar 8,14 poin atau 0,35%, menjadi 7.265,14. Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 1,13 poin atau 0,12%, mencapai posisi 909,26.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Penumpang Di Bandara Kualanamu Melonjak

Berikut adalah rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk hari ini:

  1. BBCA: Beli saat kondisi lemah
    • Beli pada harga Rp10.125, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp10.050. Jika harga tidak turun di bawah Rp10.050, potensi kenaikan dapat mencapai Rp10.250-10.350 dalam jangka pendek.
  2. ACES: Beli jika menembus Rp730
    • Jual pada harga Rp750-760 dalam jangka pendek. Jika harga belum menembus Rp730, dapat mencoba membeli pada rentang Rp710-715 dengan cutloss di bawah Rp705.
  3. ADRO: Pembelian spekulatif
    • Beli pada harga Rp3.180, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp3.140. Jika harga tidak turun di bawah Rp3.140, potensi kenaikan dapat mencapai Rp3.210-3.250 dalam jangka pendek.
  4. CPIN: Pembelian spekulatif
    • Beli pada harga Rp5.175, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp5.100. Jika harga tidak turun di bawah Rp5.100, potensi kenaikan dapat mencapai Rp5.250-5.275 dalam jangka pendek.
  5. HEAL: Pembelian spekulatif
    • Beli pada harga Rp1.330, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp1.300. Jika harga tidak turun di bawah Rp1.330, potensi kenaikan dapat mencapai Rp1.350-1.370 dalam jangka pendek.
  6. MDKA: Pembelian spekulatif
    • Beli pada harga Rp2.200, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp2.170. Jika harga tidak turun di bawah Rp2.170, potensi kenaikan dapat mencapai Rp2.240-2.280 dalam jangka.
Baca Juga :  AS Merevisi Perkiraan Hasil Pertambangan Di Vietnam

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top