Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.000 hingga 6.500 pada pekan ini. Sentimen utama yang memengaruhi pergerakan indeks masih berasal dari tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa level resistance IHSG hari ini berada di angka 6.370, sementara level support ada pada posisi 6.100. Menurut mereka, sejumlah indeks mencatatkan penguatan teknikal (technical rebound) lebih dari 1,5% pada penutupan perdagangan Jumat, 11 April 2025, menandai akhir pekan yang sangat fluktuatif. Penguatan tersebut didorong oleh pernyataan Presiden Trump yang menunjukkan sikap optimistis terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Tiongkok.
Sebagai informasi tambahan, Presiden Trump mengumumkan penundaan penerapan tarif impor selama 90 hari untuk semua negara, kecuali Tiongkok. Sementara itu, Tiongkok belum menunjukkan sikap terbuka terhadap proses negosiasi, bahkan kedua negara terlibat aksi saling balas kenaikan tarif impor dalam sepekan terakhir yang nilainya telah melebihi 100% terhadap sejumlah produk masing-masing pihak.
Di sisi lain, perwakilan dari Uni Eropa dijadwalkan akan mengadakan perundingan dengan Amerika Serikat pada Minggu, 13 April 2025. Pemerintah Indonesia sendiri juga tengah berupaya menjalin dialog dengan pemerintah AS guna memanfaatkan masa penangguhan tarif selama 90 hari tersebut. Beberapa langkah yang disiapkan antara lain:
-
Penyesuaian kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi salah satu perhatian utama pemerintah AS;
-
Pembukaan akses impor bagi produk-produk kebutuhan dasar masyarakat;
-
Peningkatan proporsi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari Amerika Serikat dalam total impor LPG nasional.
Selain upaya bilateral, Indonesia juga mendorong pembentukan kerja sama multilateral melalui ASEAN untuk melakukan negosiasi bersama dengan AS. Pemerintah Indonesia telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Malaysia selaku Ketua ASEAN dan juga dengan sejumlah negara anggota lainnya.
Dengan latar belakang kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam rentang yang cukup lebar, yakni antara 6.000 hingga 6.500 sepanjang pekan ini.
Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati investor antara lain TLKM, MEDC, ICBP, RAJA, TAPG, dan TKIM, mengingat potensi teknikal maupun fundamental yang dimiliki masing-masing emiten.
Disclaimer: Informasi ini disajikan semata-mata untuk keperluan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab masing-masing investor. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk keuntungan maupun kerugian yang timbul akibat keputusan investasi yang diambil.
Sumber: Bisnis.com/Sn