IHSG Berpeluang Menguat di Tengah Lesunya Pasar

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencoba naik dalam perdagangan hari ini. Setelah ditutup melemah 35 poin (0,48 persen) di level 7.276 di akhir perdagangan Senin kemarin.

“Hari ini IHSG akan coba untuk tes support kuat di level 7.250. Jika berhasil IHSG akan kembali rebound (berbalik naik),” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, Selasa (5/3/2024).

Fanny memperkirakan pergerakan IHSG hari ini, untuk level resistance di rentang 7.300-7.320. Sedangkan untuk level support di rentang 7.230-7.250.

​Dalam analisisnya, Fanny menyebutkan pelemahan IHSG Senin kemarin disertai net sell (jual bersih) asing sebesar Rp267 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, ASII, dan AKRA.

Baca Juga :  Analis Pasar Prediksi Rupiah Masih Berpeluang Menguat

Menurut Fanny, bursa Indonesia melemah di tengah menguatnya mayoritas bursa di kawasan Asia Pasifik. Begitu pula indeks saham Wall Street yang mengalami penurunan dalam perdagangan kemarin.

“Indeks Wall Street melemah disaat saham-saham teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) melesat. Indeks S&P 500 merosot 0,12 persen, Nasdaq turun 0,41 persen dan Dow Jones kehilangan 0,25 persen,” ujarnya.

Namun penurunan lebih dalam mampu diredam oleh kenaikan saham favorit berbasis AI. Di antaranya saham Nvidia, naik di atas 3 persen dan saham Super Micro Computer melonjak 18 persen.

Sedangkan saham Apple turun 2,5 persen setelah dikenakan denda persaingan tidak sehat oleh Uni Eropa. Akibat denda itu Apple harus membayar  sekitar 2 miliar dolar AS.

Baca Juga :  "Bertahanlah, Ini Tidak Akan Mudah": Trump Tetap Keras Soal Tarif

Di Asia-Pasifik mayoritas bursa menguat di tengah sikap investor yang wait and see. Mereka sedang menantikan rilis data aktivitas manufaktur dan data ekonomi lainnya di kawasan tersebut.

Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 0,50 persen, Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,04 persen, Shanghai Tiongkok menguat 0,41 persen dan KOSPI Korea Selatan melesat 1,21 persen. Sedangkan, Straits Times Singapura melemah 0,43 persen, begitula indeks ASX 200 Australia terkoreksi 0,13 persen.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top