Idemitsu Kosan Jual Tambang Batu Bara Ke Thungela $240 Juta

Tambang Batu Bara Ensham - Australia
Tambang Batu Bara Ensham - Australia

Tokyo | EGINDO.co Idemitsu Kosan Co Jepang telah setuju untuk menjual 85 persen sahamnya di tambang batu bara Ensham di Australia kepada anak perusahaan Thungela Resources, Sungela Pty, dengan pembayaran di muka sebesar A$340 juta ($240 juta), katanya pada hari Jumat.

Kesepakatan itu membantu penambang batu bara Afrika Selatan Thungela untuk melakukan diversifikasi jauh dari negara asalnya, di mana masalah kereta api dan pelabuhan telah merusak ekspor ke pasar luar negeri.

Idemitsu Kosan, kilang minyak terbesar kedua di Jepang, juga akan menerima pembayaran royalti berdasarkan harga dan volume batubara yang akan dijual dari Ensham pada tahun 2023 dan 2024, katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :  Gempa Cianjur: 268 Orang Meninggal, 151 Masih Hilang

Sungela 75 persen dimiliki oleh Thungela, dengan 12,5 persen saham dipegang oleh Mayfair Corporations Group dan Audley Energy.

Meskipun ada pergeseran global dari bahan bakar fosil yang mencemari, permintaan melonjak tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan perebutan alternatif untuk batu bara dan gas Rusia.

“Ini akan memberi Thungela akses ke pasar Jepang dan Asia lainnya, di mana permintaan tetap kuat, dan lebih menyeimbangkan paparan harga grup dengan memberikan akses ke harga batubara ekspor Newcastle yang kuat,” kata Thungela.

Harga Newcastle adalah patokan untuk batubara termal di kawasan Asia-Pasifik.

Tahun lalu pengiriman batu bara Afrika Selatan melalui terminal ekspor batu bara utamanya turun ke level terendah dalam 29 tahun karena kekurangan kereta api untuk pengangkutan ke pelabuhan.

Baca Juga :  Penurunan Yen Menuju Level 160 Dapat Picu Tindakan Intervensi

Thungela sebelumnya telah menandai rencana untuk melakukan diversifikasi jauh dari Afrika Selatan, di mana pemadaman listrik yang diperpanjang juga menghambat operasi penambangan.

Idemitsu tahun lalu mengatakan berencana untuk mendivestasi saham Ensham dan produksi batu bara tahunan perusahaan akan turun menjadi 5,7 juta ton pada tahun keuangan mulai April 2023, dari 9,17 juta ton tahun ini.

Ia berencana untuk menutup tambang batu bara Muswellbrook di Australia pada akhir Maret, menjadikan Boggabri sebagai satu-satunya tambang dalam portofolio batu baranya karena secara bertahap beralih ke bahan bakar yang lebih bersih.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top