Medan | EGINDO.com – Ibu dan anak tewas diduga terserempet Kereta Api di Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut). Tewasnya ibu dan anak itu oleh Polres Tebingtinggi menyelidki kasus penemuan 2 jasad perempuan di dekat perlintasan kereta api Km-13+700 petak Jalan Tebingtinggi-Baja Lingge, persisnya di Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera utara pada Selasa (28/1/2025) malam.
Diperoleh informasi kedua korban diketahui bernama Cindy Aulia (34) dan putrinya, Nurul Nisya (4), diduga terserempet kereta api penumpang Siantar Express U80F. Kejadian itu pertama kali dilaporkan masinis kereta api yang melihat adanya benturan di jalur tersebut sekira pukul 22.36 WIB.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Mulyono, pada Kamis (30/1/2025) kepada media mengatakan berdasarkan keterangan, kereta api berangkat dari Stasiun Tebingtinggi menuju Pematangsiantar pada pukul 22.19 WIB. Sekitar 17 menit kemudian, masinis melaporkan kereta api telah menyerempet seseorang di lokasi kejadian. Informasi ini, kemudian dikonfirmasi petugas keamanan PT KAI yang menemukan dua korban dalam kondisi tergeletak di parit dekat jalur kereta. Saat ditemukan, korban Cindy Aulia telah meninggal dunia. Sementara putrinya masih dalam kondisi bernapas. Korban Nurul Nisya segera dilarikan ke Rumah Sakit Pabatu oleh petugas keamanan PT KAI. Namun, meskipun telah mendapat perawatan medis, nyawa Nurul Nisya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 00.30 WIB.
Personel Polres Tebingtinggi segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas mengumpulkan keterangan dari saksi saksi, termasuk petugas keamanan PT KAI dan tenaga medis di rumah sakit. Jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi guna keperluan visum et repertum (VER). Kini pihak Kepolisian masih mendalami penyebab kejadian.@
Bs/timEGINDO.com