Seoul | EGINDO.co – Hyundai Motor Co dan LG Energy Solution Ltd (LGES) Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk membangun dua pabrik baterai patungan di Amerika Serikat, outlet berita online lokal melaporkan pada hari Senin.
Di bawah rencana yang direncanakan, pabrik akan dibangun di Georgia dan masing-masing memiliki kapasitas tahunan sekitar 35 gigawatt jam (GWh), cukup untuk menggerakkan sekitar 1 juta kendaraan listrik (EV), kata layanan berita, Dailian, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. .
LGES menolak berkomentar. Hyundai Motor tidak segera tersedia untuk dimintai komentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Laporan tersebut menambahkan bahwa pabrik-pabrik baru tersebut kemungkinan besar berlokasi di dekat pabrik EV baru Hyundai Motor Group di Georgia dan akan membantu perusahaan tersebut memenuhi aturan subsidi EV AS.
Undang-Undang Pengurangan Inflasi A.S. mulai tahun depan akan mewajibkan setidaknya 40 persen dari nilai moneter mineral penting untuk baterai berasal dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas A.S. agar memenuhi syarat untuk kredit pajak A.S. Bagian itu akan meningkat menjadi 80 persen pada tahun 2027.
Sebuah surat kabar Korea Selatan pada hari Jumat melaporkan bahwa Hyundai Motor dan SK On, unit baterai dari grup energi SK Innovation Co Ltd, berencana untuk menginvestasikan sekitar 2,5 triliun won ($1,87 miliar) untuk membangun pabrik patungan baru di Georgia.
Tahun lalu, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengatakan mereka akan mendirikan usaha patungan baterai EV senilai $1,1 miliar di Indonesia.
Sumber : CNA/SL