Jakarta | EGINDO.co – Ketika menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus setiap tahun, Armadi (47) penjual bendera keliling mencari rejeki di ibukota Indonesia, Jakarta.
Sama halnya dengan tahun lalu, tahun 2022 ini juga Armadi dengan sejumlah temannya sesama pedagang bendera keliling menawarkan bendera kepada setiap warga. Pedagang atau penjual bendera keliling memang pedagang musiman, tidak sepanjang tahun berjualan bendera, hanya menjelang 17 Agustus mulai bermunculan.
Pedagang bendera musiman Armadi mengaku telah menjajakan bendera merah putih dan umbul-umbul bendera sejak seminggu sebelum masuk bulan Agustus 2022 dan akan berakhir hingga bulan Agustus. Alasannya karena selama satu bulan di bulan Agustus mengibarkan bendera merah putih.
Armadi mengakui setiap tahun jumlah pembeli bendera terus berkurang, begitu juga dengan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia tahun 2022 ini, lebih sepi dari tahun 2021 lalu. Menjawab pertanyaan EGINDO.co tentang terus berkurang pembeli bendera Merah Putih, Armadi kurang mengetahui, hanya dugaan bahwa sudah banyak yang memiliki bendera jadi tidak banyak yang membeli bendera.
Diakuinya, harga bendera yang dijual pedagang keliling lebih murah dari bendera yang dijual di toko atau melalui belanja online. Bendera yang ditawarkannya harga yang bervariasi sesuai dengan jenis dan kualitasnya. Harga bendera yang dijualnya paling murah Rp30 ribu dan paling mahal Rp350 ribu. “Itu semua tergantung ukuran dan bahan bendera,” katanya menjelaskan.
Diakuinya hanya menjual bendera dan umbul umbul saja, sedangkan bendera yang dijualnya bukan dirinya yang membuat. Armadi dan teman-temannya membeli dari pembuat bendera dan kemudian menjualnya dengan cara berkeliling kota Jakarta.@
Fd/TimEGINDO.co