London | EGINDO.co – Pegolf nomor 11 dunia Charley Hull ingin melihat lapangan golf Turnberry milik mantan Presiden AS Donald Trump di Skotlandia kembali ke tata letak yang sama dengan yang digunakan untuk menyelenggarakan British Open putri.
Badan pengelola golf R&A, menanggapi ribuan pendukung Trump yang menyerbu Gedung DPR AS pada Januari 2021 dalam upaya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilihan umum, mengatakan bahwa mereka tidak akan menggelar kejuaraan di Turnberry dalam waktu dekat.
Hull, yang berbicara kepada wartawan di Dundonald Links menjelang Scottish Open minggu ini, mengungkapkan bahwa ia bermain di lapangan golf Turnberry di tepi pantai awal minggu ini dan ditanya apakah sudah waktunya British Open putri kembali diadakan di sana.
“Seratus persen,” kata Hull dari Inggris, pemain Solheim Cup enam kali dan pemenang dua kali di LPGA Tour. “Saya pikir itu memalukan. Itu adalah lintasan yang sangat bagus.” Turnberry, yang terletak di sepanjang garis pantai Ayrshire, telah menjadi tuan rumah British Open untuk wanita sebanyak dua kali, terakhir pada tahun 2015, dan British Open untuk pria sebanyak empat kali.
Meskipun Turnberry tidak ditambahkan ke dalam jajaran lapangan untuk menjadi tuan rumah British Open untuk wanita, Hull merasa tata letak yang dimiliki oleh kandidat presiden dari Partai Republik tersebut layak mendapat tempat di suatu tempat dalam jadwal pertandingan untuk wanita.
“Sejujurnya, ini adalah salah satu lapangan golf terbaik di dunia,” kata Hull, yang minggu lalu finis di posisi ke-27 dalam pertandingan golf wanita di Olimpiade Paris. “Akan sangat disayangkan jika tidak berada di sana.”
British Open untuk wanita tahun ini akan diadakan minggu depan di St Andrews di Skotlandia sementara Royal Porthcawl di Wales dan Royal Lytham & St Annes di Lancashire, Inggris, akan menjadi tuan rumah pertandingan utama tersebut masing-masing pada tahun 2025 dan 2026.
Sumber : CNA/SL