Hujan Lebat Dan Banjir Di Malaysia, 27.000 Orang Dievakuasi

Banjir di Malaysia
Banjir di Malaysia

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Lebih dari 27.000 orang telah dievakuasi di negara bagian Johor, Pahang, Negeri Sembilan dan Melaka, Malaysia, setelah rumah-rumah mereka dilanda banjir akibat hujan lebat yang dibawa oleh musim timur laut.

Menurut kantor berita nasional Bernama, Johor adalah negara bagian yang paling parah dilanda banjir dengan lebih dari 25.000 orang berada di pusat-pusat bantuan pada Kamis pagi (2/3), dibandingkan dengan 9.162 orang pada Rabu malam.

“Segamat adalah distrik yang paling parah terkena dampak dengan 2.050 keluarga dievakuasi ke 55 pusat bantuan, diikuti oleh Kluang dengan 1.559 keluarga di 39 pusat bantuan, Kota Tinggi dengan 769 keluarga di 18 pusat bantuan, Johor Bahru dengan 607 di 12 pusat bantuan, dan Pontian dengan 58 keluarga di lima pusat bantuan,” kata Bernama mengutip pernyataan dari Komite Manajemen Bencana Negara Bagian Johor.

The Star melaporkan bahwa seluruh 10 distrik di Johor telah dilanda banjir dengan lebih dari 25.000 orang harus dievakuasi, meningkat empat kali lipat dari 5.679 korban banjir yang tercatat hanya 20 jam sebelumnya.

Menteri Utama Johor Onn Hafiz Ghazi mengatakan bahwa sebuah pertemuan darurat dengan semua lembaga diadakan pada Rabu malam menyusul “situasi banjir yang kritis” di negara bagian tersebut.

Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas situasi di Segamat, khususnya di Chaah, Pemanis, Tenang dan Labis.

“Saya telah meminta lembaga-lembaga yang terlibat untuk mengatur logistik untuk pengiriman tenda dan makanan siap saji ke daerah yang terkena dampak,” katanya dalam sebuah unggahan di Facebook setelah pertemuan tersebut.

Di Pahang, jumlah pengungsi di lima distrik meningkat menjadi 1.375 orang dari 374 keluarga pada hari Kamis, naik dari 293 orang pada Rabu malam dan semuanya ditempatkan di 26 pusat bantuan, menurut Bernama.

Lebih dari 700 orang harus dievakuasi di Negeri Sembilan, sementara jumlah pengungsi di Melaka meningkat menjadi 67 orang.

Departemen Meteorologi Malaysia pada hari Kamis meramalkan bahwa hujan akan melanda beberapa bagian Johor dari Kamis sore hingga Jumat malam.

Menurut Departemen Drainase dan Irigasi (DID), ketinggian air di 16 sungai di Johor telah melampaui tingkat bahaya, pada pukul 11.00 pada hari Kamis.

Dua sungai yang paling banyak melampaui tingkat bahaya, yaitu Sungai Lenik dan Sungai Gemas, terletak di Segamat dan telah menembus tingkat bahaya masing-masing 2,5 meter dan 1,96 meter.

Tiga bulan yang lalu, beberapa negara bagian termasuk Johor dilanda banjir besar dan lebih dari 70.000 orang mengungsi akibat banjir.

Banjir merupakan fenomena tahunan di Malaysia akibat angin muson timur laut yang membawa hujan lebat dari bulan November hingga Maret.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top