Hujan Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang dan Genangan Air di Jalan

Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto, SH. SSOS. MH
Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto, SH. SSOS. MH

Jakarta|EGINDO.co Cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi yang disertai angin kencang telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air di beberapa ruas jalan, yang berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.

Menurut AKBP (P) Budiyanto SH.S.SOS MH, pemerhati transportasi dan hukum, fenomena ini seharusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik.

“Pohon-pohon yang sudah tua, tinggi, dan memiliki ranting lebat sangat rentan tumbang ketika diterjang hujan lebat dan angin kencang,” ujar Budiyanto.

“Demikian juga, genangan air di jalan sering kali disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik atau tersumbatnya saluran air lainnya.

“Budiyanto menegaskan pentingnya antisipasi melalui perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan serta sistem drainase yang memadai.

Baca Juga :  Jajaran Direksi PalmCo yang Ditunjuk Kementerian BUMN

Alternatif pengalihan arus lalu lintas dan sistem pompanisasi juga perlu dipersiapkan sejak dini untuk memastikan genangan air dapat surut dengan cepat dan efektif.

“Penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan secara terpisah. Diperlukan sinergi lintas sektoral, mengingat kompleksitas yang terlibat,” tambah Budiyanto.

“Prasarana jalan adalah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemeliharaan pohon dan tanaman adalah tanggung jawab dinas pertamanan, sementara pengaturan dan penegakan hukum adalah tanggung jawab Polri serta dinas terkait lainnya.

“Koordinasi yang baik antara instansi terkait sangat krusial,”ucapnya.

Masing-masing instansi harus menyiapkan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab mereka secara proporsional untuk mengurangi risiko kejadian seperti pohon tumbang dan genangan air di jalan.

Baca Juga :  Korut Kecam Kesepakatan KTT AS-Korsel Tingkatkan Ketegangan

“Sering kali, instansi terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan cenderung menggampangkan masalah ini, yang kemudian membentuk budaya permisif tanpa disadari,”tandasnya.

Ini berdampak pada penurunan kualitas kerja sesuai kapasitas tanggung jawab masing-masing,” jelas Budiyanto.

Partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menginformasikan kejadian pohon tumbang dan genangan air melalui media publik yang tersedia.

“Jika semua pihak, baik instansi terkait maupun masyarakat, dapat bekerja sama dengan baik, dampak negatif dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir,” tutup Budiyanto.

Bagikan :
Scroll to Top