Shanghai | EGINDO.co – Huawei telah mencapai kesepakatan lisensi yang akan memungkinkan penggunaan teknologi 4G di kendaraan terhubung yang diproduksi oleh Volkswagen Group, raksasa teknologi China mengatakan pada hari Rabu (7 Juli).
Kesepakatan itu adalah yang terbesar di industri otomotif, tambahnya.
Itu terjadi ketika perusahaan bergerak secara agresif ke kendaraan cerdas dan sektor baru lainnya setelah sanksi AS membahayakan peralatan jaringan tradisional dan lini bisnis smartphone.
Huawei tidak memberikan persyaratan keuangan atau mengidentifikasi pemasok VW tetapi dikatakan perjanjian itu termasuk lisensi di bawah paten 4G Huawei yang mencakup kendaraan Volkswagen yang dilengkapi dengan konektivitas nirkabel.
Mencap Huawei sebagai ancaman keamanan, Amerika Serikat telah melarang perusahaan itu dari pasar Amerika yang besar, memutuskannya dari rantai pasokan global, dan menekan sekutu untuk melarang atau menghapus peralatan Huawei dari sistem telekomunikasi nasional mereka.
Huawei telah membantah tuduhan itu dan mengatakan tidak ada bukti pendukung yang pernah diberikan oleh Amerika Serikat.
Sebagai tanggapan, perusahaan, pemasok peralatan jaringan telekomunikasi terbesar di dunia dan sebelumnya merupakan pemasok smartphone tiga besar, telah beralih ke segmen bisnis lain untuk bertahan hidup.
Selain memasok teknologi ke produsen mobil cerdas, ia telah memperkirakan rencana untuk pindah ke sektor perangkat lunak, serta komputasi perusahaan dan cloud.
Bulan lalu ia juga meluncurkan sistem operasi seluler buatannya sendiri setelah sanksi AS melarangnya menggunakan sistem Android Google di telepon pintarnya.
Sumber : CNA/SL