Houthi Perintahkan Warga AS Dan Inggris Tinggalkan Yaman

Warga AS,Inggris harus tinggalkan Yaman
Warga AS,Inggris harus tinggalkan Yaman

Aden | EGINDO.co – Otoritas Houthi di Yaman telah memerintahkan staf PBB dan organisasi kemanusiaan yang bermarkas di Sanaa, AS dan Inggris, untuk meninggalkan negara itu dalam waktu satu bulan, menurut sebuah dokumen dan seorang pejabat Houthi pada Rabu (24 Januari).

Keputusan tersebut menyusul Amerika Serikat dan Inggris, dengan dukungan dari negara-negara lain, yang menyerang sasaran militer kelompok yang bersekutu dengan Iran yang telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah yang dikatakan terkait dengan Israel.

Pemerintah AS pekan lalu juga mengembalikan kelompok tersebut ke daftar kelompok teroris ketika Washington berupaya membendung serangan terhadap pelayaran internasional di Laut Merah. Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka adalah bentuk solidaritas terhadap Palestina ketika Israel menyerang Gaza.

Baca Juga :  Houthi Klaim Serangan Kapal Laut Merah,Drone Terhadap Israel

“Kementerian … ingin menekankan bahwa Anda harus memberi tahu para pejabat dan pekerja dengan kewarganegaraan AS dan Inggris untuk bersiap meninggalkan negara itu dalam waktu 30 hari,” kata sebuah surat yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri Houthi kepada penjabat koordinator kemanusiaan PBB di Yaman. , Peter Hawkins.

Surat itu juga memerintahkan organisasi asing untuk tidak mempekerjakan warga negara Amerika dan Inggris untuk operasi Yaman.

Perunding utama Houthi Mohammed Abdulsalam mengkonfirmasi keaslian surat itu kepada Reuters.

Kantor Hawkins, yang merupakan warga negara Inggris, tidak menanggapi permintaan komentar. Kedutaan Besar AS dan Inggris di Yaman tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Gerakan Houthi menguasai sebagian besar wilayah Yaman setelah hampir satu dekade berperang melawan koalisi yang didukung AS dan Saudi. Perang telah berubah menjadi kebuntuan tanpa perang dan tanpa perdamaian karena sebagian besar pertempuran telah berhenti, namun kedua belah pihak telah gagal memperbarui secara resmi gencatan senjata yang ditengahi PBB.

Baca Juga :  Sasaran Rudal Ke Kapal Ingris, Houthi Memperluas Kampanye

Pesawat tempur, kapal, dan kapal selam AS dan Inggris telah melancarkan lusinan serangan udara di seluruh Yaman sebagai pembalasan atas serangan Houthi ketika kapal kontainer terpaksa beralih dari Laut Merah, rute pengiriman tercepat dari Asia ke Eropa.

Pasukan AS dan Inggris pada hari Selasa menargetkan situs penyimpanan bawah tanah Houthi serta kemampuan rudal dan pengawasannya, kata Pentagon.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top