Houthi Luncurkan Rudal Ke Kapal Tanker AS, Tidak Merusak

Ilustrasi Kapal Tanker dihantam Rudal
Ilustrasi Kapal Tanker dihantam Rudal

Washington | EGINDO.co – Milisi Houthi yang didukung Iran meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal ke kapal tanker milik AS pada Kamis malam (18 Januari) yang menghantam perairan dekat kapal tersebut tetapi tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, kata militer AS.

Insiden tersebut, yang terbaru di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah yang mengganggu perdagangan global dan meningkatkan kekhawatiran akan kemacetan pasokan, terjadi sekitar jam 9 malam di Yaman (Jumat, jam 2 pagi, waktu Singapura), menurut pos Komando Pusat AS di X, sebelumnya disebut Twitter.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, pada Kamis pagi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengatakan mereka menargetkan kapal Chem Ranger dengan rudal angkatan laut yang menyebabkan “serangan langsung”.

Baca Juga :  Harga Minyak Naik Di Atas US$90 Saat Musim Dingin Melanda AS

Layanan pemantauan TankerTrackers.com mengatakan di media sosial bahwa “kapal tanker kimia yang cukup kecil meninggalkan pelabuhan Laut Merah Jeddah, Arab Saudi menuju Kuwait, tetapi AIS (sistem identifikasi otomatis) miliknya tidak berfungsi pada (Selasa) sebelum melanjutkan perjalanan ke selatan melewati Yaman”.

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka adalah bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang diserang Israel di Gaza.

Sejak pekan lalu, Amerika Serikat telah melancarkan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman, dan pekan ini mengembalikan milisi tersebut ke dalam daftar kelompok “teroris”. Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa serangan udara akan terus berlanjut meskipun mereka tidak dapat menghentikan serangan Houthi.

Baca Juga :  Yellen Meredakan Kekhawatiran Inflasi Atas Rencana Biden

Sumber : CNA/SL

Bagikan :