Hong Kong Tidak Perlu Tes Covid-19 Untuk Kedatangan

Tes Covid-19 tidak diperlukan untuk berkunjung ke Hong Kong
Tes Covid-19 tidak diperlukan untuk berkunjung ke Hong Kong

Hong Kong | EGINDO.co – Pelancong internasional ke Hong Kong tidak perlu lagi melakukan tes wajib reaksi berantai polimerase (PCR) COVID-19 pada saat kedatangan, penyiar lokal TVB mengatakan pada hari Rabu (28 Des) mengutip sumber, menambahkan bahwa izin vaksin kota diperlukan untuk memasuki sebagian besar tempat juga akan dihapus.

Pemimpin Hong Kong John Lee akan mengadakan jumpa pers pada pukul 15.30 untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Pengumuman yang diharapkan datang setelah Lee mengatakan pada hari Sabtu bahwa Hong Kong akan membuka kembali perbatasannya dengan China daratan pada pertengahan Januari.

Hong Kong selama hampir tiga tahun sebagian besar mengikuti jejak China dalam menangani virus corona.

Baca Juga :  Hong Kong Larang Penerbangan Dari Indonesia, Risiko Covid-19

Dalam perubahan kebijakan yang tiba-tiba, China bulan ini mulai membongkar rezim COVID-19 yang paling ketat di dunia dengan penguncian dan pengujian ekstensif. Negara itu akan berhenti mewajibkan pelancong masuk untuk melakukan karantina mulai 8 Januari, kata pihak berwenang minggu ini.

Pembatasan perjalanan antara Hong Kong dan daratan diberlakukan pada awal tahun 2020. Pembukaan kembali ditunda beberapa kali karena wabah di Hong Kong atau daratan. Hong Kong dan China tertinggal dari negara-negara lain di dunia dalam melonggarkan aturan COVID-19 yang ketat.

Penumpang internasional yang tiba di Hong Kong sejak pertengahan bulan tidak lagi tunduk pada kontrol pergerakan terkait COVID atau dilarang masuk ke tempat-tempat tertentu.

Baca Juga :  Pemerintah Belgia Larang TikTok Digunakan Di Ponsel Resmi

Dan sementara Hong Kong telah secara efektif menghapus banyak aturan COVID-19 yang ketat dalam beberapa bulan terakhir, masker masih diwajibkan di tempat umum kecuali berolahraga, sementara kedatangan internasional diharuskan melakukan tes PCR COVID-19 pada saat kedatangan dan sekali lagi dua hari kemudian . Pas vaksin wajib juga telah diberlakukan sejak Februari.

Lee mengatakan pemerintah mengambil pendekatan bertahap untuk melonggarkan pembatasan untuk meminimalkan risiko kesehatan masyarakat.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top