Hong Kong Menutup Sekolah Menengah Khawatir Covid-19

Sekolah Menengah Hong Kong
Sekolah Menengah Hong Kong

Hong Kong | EGINDO.co – Hong Kong akan menangguhkan pengajaran tatap muka di sekolah menengah mulai Senin (24 Januari) hingga setelah mendekati Tahun Baru Imlek, kata pihak berwenang, karena meningkatnya jumlah infeksi virus corona di beberapa sekolah di wilayah yang dikuasai Tiongkok. .

Pemerintah menghentikan kelas di sekolah dasar dan taman kanak-kanak awal bulan ini, dan memberlakukan pembatasan, seperti larangan makan di restoran setelah jam 6 sore dan penutupan tempat-tempat seperti pusat kebugaran, bioskop, dan salon kecantikan.

Sekolah akan tetap tutup hingga 7 Februari, setelah Liburan Tahun Baru Imlek, kata pemerintah pada Kamis. Sementara pembentuk keenam yang mempersiapkan ujian mungkin memiliki beberapa kelas tatap muka, semua level lainnya harus membatalkan atau menunda ujian dan kegiatan.

Baca Juga :  Ekonomi Hong Kong Dalam Resesi Teknis

“Situasi epidemi menjadi lebih parah dalam beberapa hari terakhir,” kata biro pendidikan kota dalam sebuah pernyataan. “Ada banyak kasus yang dikonfirmasi yang tidak diketahui asalnya.”

Langkah-langkah ketat mengembalikan pusat keuangan Asia ke situasi yang ada setelah pertama kali mengambil langkah seperti itu pada tahun 2020.

Hong Kong telah mengikuti rute China yang tidak menoleransi kasus COVID-19 lokal, meskipun efeknya semakin mengganggu dan tidak nyaman pada saat seluruh dunia beralih ke hidup dengan virus.

Tahun ini terdapat puluhan kasus varian Omicron yang menyebar cepat di masyarakat setelah transmisi lokal pertama tercatat pada akhir Desember.

Otoritas kesehatan mengatakan ada juga transmisi varian Delta, yang tidak terlihat selama berbulan-bulan. Pejabat telah menunjuk kluster yang tumbuh, termasuk satu dari toko hewan peliharaan, sebagai risiko tinggi.

Baca Juga :  Elon Musk Bertemu Modi, Tesla Ingin Investasi Di India

Kasus-kasus di sekolah yang dikonfirmasi, atau infeksi yang dikonfirmasi sebelumnya, berarti bahwa guru dan siswa perlu diuji dan dikarantina, kata biro pendidikan.

Hingga akhir Desember, Hong Kong tidak memiliki transmisi lokal selama lebih dari tiga bulan.

Dalam upaya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi kota sekitar 70 persen, pemerintah mengatakan anak-anak berusia lima hingga sebelas tahun bisa mendapatkan vaksin dari Sinovac China mulai Jumat.

Ribuan orang secara sukarela minggu ini untuk mengadopsi hamster yang tidak diinginkan setelah pemusnahan massal diperintahkan karena kekhawatiran akan COVID-19.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top