Hong Kong Menutup Sekolah Karena Peringatan Hujan Lebat

Peringatan Hujan Lebat di Hong Kong
Peringatan Hujan Lebat di Hong Kong

Hong Kong | EGINDO.co – Hong Kong menutup sekolah-sekolah pada Kamis (14 September) setelah pihak berwenang mengeluarkan sinyal hujan tertinggi kedua dan memperingatkan akan terjadinya banjir besar, hanya beberapa hari setelah pusat keuangan Asia itu basah kuyup oleh hujan terlebat sejak pencatatan dimulai 140 tahun lalu.

Observatorium cuaca kota tersebut mengeluarkan sinyal “merah” sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, menyatakan bahwa hujan yang melebihi 50 mm dalam satu jam akan turun dan kemungkinan akan terus berlanjut.

“Hujan lebat akan menyebabkan banjir bandang dan banjir sedang terjadi atau diperkirakan terjadi di aliran air,” katanya.

Pasar saham Hong Kong akan tetap buka kecuali sinyal “hitam” tertinggi dikeluarkan.

Baca Juga :  Hakim Suhartoyo Akhirnya Terpilih Jadi Ketua MK

Hujan deras terjadi saat kota tersebut masih memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat terkait topan Haikui yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Banyak daerah di kota pegunungan yang masih memiliki risiko tanah longsor yang tinggi setelah cuaca basah yang tidak biasa.

Beberapa wilayah kota seperti Tsueng Kwan O dan Sai Kung masih dilanda banjir sejak awal pekan ini. Sebuah rumah mewah di daerah kaya Tai Tam yang menghadap ke laut diperintahkan untuk dievakuasi pada hari Sabtu karena risiko runtuh.

Air terjun setinggi pinggang membanjiri jalan-jalan sempit bekas jajahan Inggris dan menggenangi mal, stasiun metro, dan terowongan, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 144 orang pada minggu lalu.

Baca Juga :  Pameran Buku Hong Kong Swasensor Dan Lebih Sedikit Buku

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top