Tokyo | EGINDO.co – Honda Motor Co mengatakan pada hari Rabu akan mulai menjual van listrik komersial berukuran mikro pada musim semi 2024, sebagai bagian dari upayanya untuk melistriki jajaran kendaraannya.
Pembuat mobil Jepang beralih ke truk komersial kecil sebagai salah satu cara untuk membuat kendaraan listrik baterai (BEV) populer di negara tersebut, memanfaatkan ukuran mobil yang unik di negara tersebut di tengah tekanan untuk memangkas jejak karbonnya.
Van listrik Honda memiliki target daya jelajah 200 km (125 mil) dan berusaha untuk menetapkan harga sekitar 1 juta yen ($7.270).
Model hibrida bensin-listrik tetap jauh lebih populer di Jepang dan BEV hanya menyumbang 1 persen dari mobil penumpang yang dijual di Jepang tahun lalu.
Meski begitu, pembuat mobil percaya kendaraan komersial kecil adalah kunci untuk mempopulerkan BEV di negara itu, dengan mengatakan 40 persen mobil di jalan adalah mobil mikro “kei” dan bisnis berada di bawah tekanan dari investor untuk mengurangi jejak karbon mereka.
“Kami yakin cara tercepat untuk menyebarkan penggunaan kendaraan listrik di Jepang adalah dengan terlebih dahulu merebut pasar komersial, terutama di area kendaraan ringan yang menjadi andalan pasar Jepang,” ujar CEO Honda Toshihiro Mibe pada April lalu. .
Mitsubishi Motors Corp bulan lalu meluncurkan kembali truk komersialnya, Minicab-MiEV, yang memiliki daya jelajah 133 km (83 mil) dan biaya sekitar 2,4 juta yen tanpa subsidi.
Koalisi kendaraan komersial CJPT, yang dipimpin oleh Toyota Motor Corp, mengatakan pada bulan Juli akan mengembangkan van komersial listrik kecil dengan spesialis minivehicle Daihatsu dan Suzuki Motor Corp.
Honda pada bulan April menetapkan tujuan untuk memproduksi sekitar 2 juta kendaraan listrik per tahun dan 30 model kendaraan listrik secara global pada tahun 2030.
Sumber : CNA/SL