Medan | EGINDO.com – Hipotesa atau dugaan sementara Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara (Sumut) bahwa kantor Pos pertama di kota Medan Provinsi Sumatera Utara bukan gedung pos yang dibuka tahun 1911 sekarang di jalan Pos nomor 1 Medan yang hingga kini masih berdiri megah dan menjadi satu bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota Medan, tepatnya di seberang Lapangan Merdeka dan Hotel Dharma Deli yang kini dijadikan sebagai Pos Bloc Medan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara Drs. Syahniman M.Si bersama Sekretaris PFI Sumatera Utara Agus Kirnanda, SE, M.Si, Bidang Litbang/Humas Ir. Fadmin P Malau dan Bendahara Dra. Euis Juniwati Carkadi kepada wartawan di Medan, kemarin.
Dari hipotesa atau dugaan sementara membuat PD Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara semakin bersemangat untuk menggali sejarahnya kantor pos di Medan, Provinsi Sumatera Utara. “Bukan hanya sekadar menggali sejarahnya akan tetapi dari hasil riset, penelitian tentang kantor pos yang sebenarnya pertama di kota Medan itu nantinya akan diterbitkan dalam bentuk buku untuk khasanah literasi tentang kantor pos di Medan dari masa ke masa bagi generasi mendatang,” kata Syahniman.
Sementara itu Sekretaris Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara Agus Kirnanda, SE, M.Si mengatakan sangat penting menggali sejarah kantor pos di Medan, Provinsi Sumatera Utara disebabkan usianya yang sudah ratusan tahun dan kini saksi bisu gedung kantor pos di Medan perlu diungkap.
“Perlu diungkap sebab banyak masyarakat yang belum atau tidak mengetahui sejarah kantor pos di Medan yang sebenarnya yakni sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka dan kantor pos itu dibangun oleh Belanda,” kata Agus Kirnanda.
Ditambahkannya bahwa kantor pos dahulunya sebagai pusat kegiatan pemerintah Belanda dalam bidang komunikasi dan transportasi perdagangan bisnis Belanda ketika berkuasa di nusantara dan hingga kini kantor pos masih terus berfungsi sesuai dengan kebutuhan dalam roda perekonomian Indonesia.
Untuk itu katanya perlu digali sejarah kantor pos di kota Medan yang sebenarnya sebagai pelurusan sejarah bagi generasi mendatang dan tentunya harus didokumentasikan secara baik dalam bentuk buku. “Dengan adanya buku tersebut diharapkan nantinya para generasi penerus dapat mengetahuinya dan gedung kantor pos yang ada sekarang dijadikan Pos Bloc tidak hanya menjadi saksi bisu akan tetapi dapat bercerita tentang gedung itu yang sebenarnya,” katanya menegaskan.
Bidang Litbang/Humas Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara Ir. Fadmin P Malau nilai sangat menarik untuk diteliti, ditelusuri dan dikaji secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta yang ada tentang gedung Kantor Pos di Medan yang ada sekarang ini menjadi Pos Bloc, apakah benar itu kantor pos pertama di kota Medan atau ada kantor pos lagi sebelumnya di kota Medan.
“Pertanyaan itu muncul harus dijawab dengan data data, fakta dan dokumen yang ada untuk menyatakan apakah benar gedung kantor pos yang ada sekarang yang pertama atau ada lagi sebelumnya. Untuk itu perlu kajian mendalam dan Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia Sumatera Utara siap untuk menggali dokumen dokumen, fakta fakta tentang adanya kantor pos di Medan sebelum adanya gedung kantor pos yang kini ada di kota Medan di kawasan lapangan Merdeka Medan itu,” kata Fadmin P Malau menegaskan.@
Rel/timEGINDO.com