Medan | EGINDO.co – Hingga malam ini Minggu (21/11/2021) Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara dilanda banjir. Informasi yang dihimpun EGINDO.co menyebutkan banjir merata di Kota Tebing Tinggi dan juga Sei Rampah.
Chairil (56) seorang warga Kota Tebing Tinggi yang dihubungi EGINDO.co Minggu malam mengatakan banjir belum juga surut, rata-rata air di badan jalan utama Kota Tebing Tinggi setinggi 50 centimeter. Banjir melanda sejumlah kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi menginformasikan ketinggian banjir meningkat, yang sebelumnya terpantau sekitar 20 hingga 70 cm.
Katanya, sedikitnya 10 kelurahan yang tersebar pada 5 kecamatan teridentifikasi adanya genangan dengan tinggi muka air berkisar 20 hingga 120 cm. Disamping itu, BPBD setempat menyebutkan sebanyak 698 KK terdampak banjir yang terjadi pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat.
Terjadinya banjir di Kota Tebing Tinggi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur kawasan kota maupun kiriman air dari Kabupaten Serdang Bedagai. Akibatnya, debit air Sungai Padang dan Bahilang meluap dan membuat wilayah kelurahan pada lima kecamatan dilanda banjir.
Adapun daerah terkena banjir adalah Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Bandar Utama di Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Pabatu dan Tualang di Kecamatan Padang Hulu, serta Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.
Akibat banjir jalan lintas yang menghubungkan Kota Tebing Tinggi dengan kota lain di Provinsi Sumatera Utara terjadi kemacetan lalulintas karena badan jalan digenangi air.@
Bs/TimEGINDO.co