Hingga Kini Impor Beras Indonesia Capai 659.000 Ton

beras
Buruh bongkar muat beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat

Jakarta | EGINDO.co – Realisasi impor beras Indonesia mencapai 659.000 ton, data hingga 25 Februari 2024 lalu. Hal itu mengutip laporan Perum Bulog yang melaporkan realisasi impor beras sampai dengan Minggu (25/2/2024) lalu telah mencapai 659.000 ton.

Berdasarkan keterangan Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari dalam Rakor Pengendalian Inflasi di Jakarta, pada Senin (26/2/2024) mengatakan realisasi impor tersebut merupakan bagian dari penugasan importasi beras pada tahun 2024 sampai 25 Februari 2024, sudah masuk beras pengadaan dari impor sebanyak 659.000 ton.

Epi Sulandari menegaskan stok impor dalam memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP) untuk intervensi pasar salah satunya melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Katanya berdasarkan arahan Presiden Jokowi, penyaluran SPHP agar dimaksimalkan sebesar 200.000 ton per bulan untuk periode Januari sampai Maret 2024.

Baca Juga :  China Evergrande Tidak Akan Publikasi Hasil Tahunan 31 Maret

Sementara itu realisasi SPHP per Minggu (25/2/2024) telah mencapai 322.930 ton dan telah disalurkan baik ke pasar induk beras, pasar pasar tradisional langsung, dan pasar modern. Selain itu, Bulog juga menyalurkan SPHP kepada masyarakat langsung melalui program Bulog Siaga. Program tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membanjiri stok. Untuk tahun 2024 Perum Bulog mendapatkan penugasan impor sebanyak 3,6 juta ton.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top