Medan | EGINDO.co – Hikma Fanshuri Barus menyerahkan bantuan banjir yang terjadi di Kecamatan Barus dan kecamatan Barus Utara, kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Ketua Hikma Fanshuri Barus Jakarta, Dr. Ir. Askif Pasaribu, MP didampingi Bendahara, Dedi Ifran Pasaribu kepada EGINDO.co di Medan kemarin.
Askif Pasaribu menjelaskan paguyuban masyarakat Barus yang berada di Jakarta Hikma Fanshuri Barus menyerahkan bantuan banjir yang belum lama ini terjadi di Kecamatan Barus dan Kecamatan Barus Utara.
Adapun donasi yang diserahkan sebesar Rp21.500.000 kepada puluhan warga yang terdampak banjir dan longsor di dua kecamatan tersebut. Donasi itu berasal dari masyarakat Barus yang berada di Jakarta dan sekitarnya, juga yang berada di daerah lain seperti di Medan, Sibolga, dan juga di Malaysia.
Penyerahan bantuan kepada para korban terdampak banjir itu merupakan kepedulian dari Hikma Fanshuri (HF) Barus. “Masyarakat yang tergabung dalam Hikma Fanshuri Barus merasa sangat prihatin akan kejadian bencana alam banjir itu dan berharap warga yang terdampak bencana alam banjir bisa bersabar dan tabah,” kata Dr. Ir. Askif Pasaribu, MP menjelaskan.
Kepedulian dari masyarakat yang tergabung dalam Hikma Fanshuri Barus patut diapresiasi yang besar dimana kepedulian masyarakat. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat Barus yang diperantauan tergerak untuk menunjukkan empati dengan mengulurkan tangan buat saudara-saudaranya yang berada di kampung halaman, kecamatan Barus.
“Mari kita jadikan kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi kita semua, mungkin ini adalah peringatan dari Allah SWT untuk kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Dari sisi usaha manusia kita harapkan kerjasama semua pihak seperti pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat/agama untuk bahu membahu membuat perencanaan yang komprehensif untuk pencegahan kejadian serupa tidak terulang,” kata Askif Pasaribu.
Menurutnya, bahu membahu membuat perencanaan yang komprehensif untuk pencegahan kejadian serupa tidak terulang seperti melakukan penataan pemukiman terutama yang diperbukitan dengan mempertimbangkan landscap dan struktur tanah serta tutupan vegetasi yang mendukung. Selain itu juga pembangunan atau penataan saluran drainase yang baik.
Sebagaimana diberitakan EGINDO.co sebelumnya bahwa telah terjadi banjir dan tanah longsor pada Jumat (11/11/2022) yang melanda Kecamatan Barus dan Barus Utara, dimana pemukiman penduduk dan lahan persawahan terendam banjir serta menelan korban jiwa tiga orang meninggal dunia, seorang ibu bersama dua orang anaknya di Siharbangan Barus Utara.
Disamping itu juga banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Barus dan kecamatan Barus Utara membuat hubungan akses transportasi dari Barus menuju Barus Utara dan Manduamas pada peristiwa tersebut sempat terputus puluhan jam lamanya.@
Rel/TimEGINDO.co