Hermawan Wijaya: Laba Bersih Emiten Grup Sinar Mas BSDE Melonjak 94%

Hermawan Wijaya
Hermawan Wijaya

Jakarta | EGINDO.co – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan hasil kinerja sepanjang semester pertama tahun 2024. Anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang BSD City itu membukukan lonjakan laba bersih di paruh pertama 2024. Perseroan mencatat laba bersih mencapai Rp 2,33 triliun, meningkat signifikan sebesar 94,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,20 triliun.

Hal itu diungkapkan Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dalam siaran persnya pada Kamis (22/8/2024) yang dilansir EGINDO.co pada Sabtu (24/8/2024). “Kinerja laba bersih pada kuartal II-2024 terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang kuat, khususnya di segmen residensial, serta strategi penghematan biaya yang terkontrol,” kata Hermawan Wijaya.

Baca Juga :  Upaya Qatar Perbarui Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Dijelaskannya, BSDE berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 46,99% menjadi Rp 7,35 triliun, sambil secara efektif mengendalikan biaya, sehingga laba kotor tercatat sebesar Rp 4,86 triliun, naik 34,67% dari tahun sebelumnya. Sepanjang enam bulan pertama, segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title tercatat Rp 6,44 triliun, sekitar 87,70% terhadap total pendapatan usaha konsolidasian emiten Grup Sinar Mas dimana tercatat tumbuh positif 54,90% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Segmen sewa merupakan segmen dengan kontribusi terbesar kedua terhadap pendapatan usaha secara konsolidasi. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp 468,71 miliar, tumbuh 0,91% dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 464,49 miliar. Segmen ini berkontribusi 6,38%.

Baca Juga :  Bumi Serpong Damai Absen Bagi Dividen,Rombak Susunan Direksi

Adapun segmen terbesar ketiga berdasarkan kontribusi adalah segmen pengelola gedung, dengan kontribusi sebesar 2,58% terhadap total pendapatan. Hingga akhir Juni 2024, segmen ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 189,58 miliar, tumbuh 4,57% dibandingkan tahun lalu Rp 181,30 miliar.

“Fokus kami pada proyek-proyek residensial dan manajemen anggaran yang disiplin telah memperkuat posisi kami dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan secara keseluruhan. Pencapaian memberikan rasa percaya diri kami untuk mencapai target diakhir tahun,” ujar Hermawan.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top