Jakarta | EGINDO.co – Direktur utama (Dirut) Serayu Grup, Hasan mengakui dirinya menanam pohon sambil beribadah karena dalam ajaran agama menanam pohon merupakan ibadah dan telah terbukti dengan menanam pohon dapat menyelamatkan bumi dengan segala isinya yang dihuni manusia.
Hasan yang juga pemimpin PT Serayu Makmur Kayuindo mengatakan melakukan penyelamatan bumi dengan segala isinya yang dihuni manusia merupakan pekerjaan mulia, “Keluarga besar sedayu grup menyelamatkan bumi dengan menanam pohon dengan hati yang tulus,” katanya menegaskan dalam diskusi Rahasia Bisnis Menanam Pohon belum lama ini.
Dikatakannya bisnis menanam pohon tidak ada ruginya, sebaliknya dipastikan untung besar dan bernilai ibadah. Untuk itu sudah saatnya semua orang, semua pihak melakukan penanam pohon.
Dirut Serayu Grup, Hasan adalah anak Medan dan memulai kariernya dari Medan yang kini sukses menanam pohon hingga industri kayu lapis. Dalam paparannya, Hasan mengatakan makalah yang disampaikannya dalam diskusi itu merupakan hasil risert dari menanam pohon hingga sampai menjadi industri kayu lapis yang tidak merugikan ekosistem, tidak merugikan lingkungan dan justru sebaliknya menyelamatkan lingkungan.
“Ini asli pengalaman saya selama ini menanam pohon, ternyata menanam pohon itu tidak ada ruginya,” katanya menegaskan.
Dijelaskannya ada rahasia bisnis menanam pohon, apa bila rahasia itu diketahui orang maka orang tersebut akan mau menanam pohon. Pastinya menanam pohon itu menguntungkan dan dalam menguntungkan berbisnis menanam pohon juga memiliki nilai ibadah.
Dihadapan para peserta diskusi. Hasan menjelaskan misi dan visi dari Serayu Grup yang muaranya untuk menyelamatkan bumi dengan menanam pohon dapat memperhatikan, memperbaiki ekosistem dan melestarikan lingkungan.
Untuk itu katanya yang penting menanam pohon sebanyak-banyak agar masalah lahan kritis dapat diatasi, masalah banjir dapat diatasi, masalah longsor dapat dicegah. Menanam pohon akan mendatangkan keuntungan maka Serayu Grup telah bermintra dengan para petani, masyarakat untuk menanam pohon pada lahan-lahan kritis, pada lahan terbuka sehingga menjadi hijau atau tercipta penghijauan membuat lingkungan baik dan dapat mengatasi emisi karbon.
Dijelaskannya dari hasil risetnya, satu pohon dengan ketinggian 10 meter dengan diameter 18 centimeter bisa menyimpan 40 liter air per 24 jam. Tentu dengan kondisi tersebut dapat mencegah banjir. Untuk itu Hasan mengajak masyarakat, para kelompok tani untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya karena telah terbukti bisa menyelamatkan lingkungan, mencegah banjir, mencegah tanah longsor dan semuanya itu merupakan ibadah nyata bagi yang melakukannya.@
Fd/timEGINDO.co