Hari Obesitas Sedunia, Indonesia Mendorong Edukasi Obesitas

ILUSTRASI. Banyak kesalahan persepsi soal obesitas
ILUSTRASI. Banyak kesalahan persepsi soal obesitas

Jakarta | EGINDO.co – Memperingati Hari Obesitas Sedunia pada 4 Maret 2024 hari ini. Novo Nordisk Indonesia menggelar diskusi media, membahas pemahaman ilmiah tentang obesitas. Novo Nordisk Indonesia memilih untuk mengangkat tema yang dapat meluruskan kesalahpahaman seputar isu obesitas.

Dalam siaran pers Freepik yang dilansir EGINDO.co menyebutkan Gaga Irawan Nugraha, dari Himpunan Studi Obesitas Indonesia mengatakan, obesitas dan obesitas sentral merupakan salah satu masalah kesehatan global. Diperkirakan 1,9 miliar orang akan menderita obesitas pada tahun 2035.  Maka dari itu, sangatlah penting untuk tidak meremehkan kompleksitas ilmiah dari penyakit ini. “Pemahaman akan keseimbangan energi merupakan hal yang penting untuk menentukan langkah-langkah yang efektif mengatasi obesitas. Agar dapat mengerti konsep keseimbangan energi, penting untuk terlebih dahulu memahami bagaimana otak meregulasi nafsu makan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi,” papar Gaga.

Baca Juga :  Arab Saudi Cabut Persyaratan Karantina Pengunjung Asing

Menurutnya memberikan pemahaman terkait obesitas adalah langkah krusial dalam mengatasi masalah yang kompleks ini. Perlu menyediakan penanganan obesitas yang lebih komprehensif di Indonesia. Beralih dari yang tadinya berfokus hanya pada indeks massa tubuh menjadi berfokus pada penanganan komplikasi terkait obesitas.

Esti Widiastuti, Ketua Tim Kerja Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Kementerian Kesehatan menuturkan, upaya kolaboratif antara lembaga pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan sektor swasta merupakan hal yang krusial dalam menangani isu yang kompleks ini.

Riyanny Meisha Tarliman, Clinical, Medical, and Regulatory Novo Nordisk Indonesia menambahkan, Novo Nordisk Indonesia menodorong perubahan dalam penanganan obesitas. Dengan berfokus pada edukasi, advokasi dan riset, serta bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.@

Baca Juga :  CDC AS Desak Orang Amerika Hindari Ke Prancis, Yordania

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top