Jakarta | EGINDO.co – Hari ini Senin 20 September 2021 di seluruh wilayah Indonesia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali untuk Level 4, 3, dan 2 dan luar Jawa-Bali berakhir. Dimana PPKM itu dimulai sejak 7 September lalu.
Pemerintah telah berulangkali memberlakukan PPKM Level 4,3, dan 2 dalam penanganan pandemi covid. Apakah diperpanjang atau dihentikan? Pemerintah telah menegaskan selama ada pandemi Covid-19 maka PPKM tetap diberlakukan akan tetapi ada pelonggaran dapat setiap situasi kasus Covid.
Anehnya, menurut catatan EGINDO.co pada setiap saat akan berakhir masa PPKM kasus Covid-19 cenderung meningkat dan menurun. Hari ini Senin (20/9/2021) PPKM akan berakhir di seluruh wilayah Indonesia, terlihat kasus masih ada dan ada peningkatan. Berdasarkan catatan hingga kemarin Minggu (19/9/2021) masih ada tambahan kasus positif covid-19. Kemarin ada tambahan 2.234 kasus baru. Sehari sebelumnya kasus positif bertambah 3.385 kasus.
Selama sepekan masa PPKM, rata-rata terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.000an kasus. Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4,19 juta dengan angka kematian 140 ribu kasus. Namun, kasus aktif atau pasien dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi terpadu maupun mandiri, kembali mengalami penurunan cukup banyak yakni 4.097, sehingga total kasus aktif menjadi 60.969 kasus.
Sementara itu Koordinator PPKM Jawa-Bali Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa tren kasus konfirmasi harian secara nasional telah mengalami penurunan. Secara spesifik, di Jawa Bali turun hingga 96 persen. Pemerintah juga telah menyatakan akan terus menerapkan PPKM di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali selama virus corona belum sepenuhnya hilang. Akan tetapi dalam penerapan PPKM di Jawa-Bali akan dievaluasi tiap satu pekan dan di luar Jawa-Bali tiap dua pekan sekali.
Dari fakta yang ada maka meskipun kasus menurun dipastikan pemberlakuan PPKM akan tetapi dilakukan sebelum hilang semua kasus akan tetapi ada pelonggaran pembatasan di sejumlah daerah berdasarkan kondisi kasus covid di daerah tersebut.@
Bs/TimEGINDO.co