Hari Ini Kasus Baru Covid-19 Meningkat Jadi 45.203 Pasien

Update Covid-19
Update Covid-19

Jakarta | EGINDO.co – Setelah turun signifikan kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat pada Selasa (27/7/2021) hari ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pada hari ini hingga pukul 12.00 WIB, kasus baru Covid-19 di tanah air bertambah 45.203 orang, sementara kemarin tercatat 28.228 kasus. Dengan pertambahan tersebut maka total kasus di Indonesia secara keseluruhan adalah 3,239 juta.

Sementara itu kasus kematian bertambah 2.069 orang dalam sehari sehingga total menjadi 86.835 kasus. Adapun kasus kesembuhan bertambah 47.128 orang sehingga menjadi 2,596 juta orang.

Hingga hari ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia bertahan di angka 556.281 pasien. Kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit hingga saat ini.

Baca Juga :  PM Lee, Presiden Jokowi Bahas Perkembangan Regional

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyatakan ada yang mengkhawatirkan dari penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Pasalnya, dengan tes yang tergolong rendah, namun ditemukan banyak kasus positif Covid-19. Ini menunjukkan tingkat penularan Covid-19 di Indonesia masih tergolong sangat tinggi.

“Walaupun testing rendah, Indonesia masih masuk big 5. Nomor 1 AS lalu Inggris. Kita pernah di ranking pertama jadi masih amat serius, itu masih berat dan berbahaya,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, rasio kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) di atas 10% tergolong risiko tinggi. Namun, Indonesia bukan hanya 10%, namun positivity rate mencapai 40% per hari. Begitu pula ibukota DKI Jakarta yang mencatat positivity rate di atas 25% per hari

Baca Juga :  Logo Hallal MUI Secara Bertahap Tidak Lagi Berlaku

“Saat ini risiko penularan di masyarakat masih tinggi banget,” ujarnya.

Untuk itu, IDI menyarankan agar semua perubahan kebijakan, termasuk pelonggaran PPKM, harus mengacu kepada data penularan Covid-19. “Kalau ada sedikit kenaikan, apakah positivity rate atau meninggal, maka kebijakan harus diperketat,” ujarnya.

Sumber : CNBCIndonesia/SL

 

Bagikan :
Scroll to Top