Jakarta | EGINDO.co – Salah satu pilar usaha Sinarmas dari emiten telekomunikasi, yakni PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) hari ini, Selasa (12/7/2022) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa untuk meminta restu melakukan private placement.
Informasi yang dihimpun EGINDO.co menyebutkan Smartfren bakal melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHTHMETD) alias private placement dengan menerbitkan saham Seri C baru sebanyak-banyaknya 31 miliar saham, jumlah tersebut setara 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Sementara itu Smartfren menetapkan harga pelaksanaan Rp100 per saham dan diperkirakan berpotensi diperoleh dana segar dari private placement ini sebesar Rp3,1 triliun, dimana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk investasi dan/atau keperluan modal kerja Smartfren dan atau entitas anaknya.
Sedangkan pada Jumat (8/7/2022) lalu, manajemen Smartfren menyebut perseroan memiliki calon pemodal sehubungan dengan rencana private placement yang akan dilakukan selambat-lambatnya dua tahun sejak tanggal persetujuan RUPSLB.
Apa yang dilakukan itu sehubungan dengan kondisi pasar saham saham yang berfluktuasi dan proses pencarian investor memerlukan waktu. Dijelaskan, setelah dikurangi biaya emisi, dana hasil private placement akan digunakan untuk melakukan investasi dan atau keperluan modal kerja Smartfren dan atau entitas anaknya.
EGINDO.co mengutip keterbukaan informasi dilansir Minggu (10/7/2022) lalu melansir adapun bentuk penyaluran dana oleh Perseroan yang akan dilaksanakan pada entitas anak adalah penyertaan modal saham (ekuitas). Namun, manajemen Smartfren belum menetapkan entitas anak usaha mana yang akan menerima dana dari hasil private placement tersebut. Belum ada informasi resmi yang diperoleh.@
Bs/fd/TimEGINDO.co