Jakarta|EGINDO.co PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Natal 2022 bakal terjadi pada hari ini, Jumat, 23 Desember 2022.
Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Nataru. Jumlah itu diprediksi meningkat 8,4 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode normal.
Direktur Utama Jasa Marga (JSMR), Subakti Syukur, mengatakan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi di 4 gerbang utama dengan distribusi 47 persen ke arah timur Pulau Jawa, 30,6 persen ke arah barat Pulau Jawa, dan 22,5 persen ke arah selatan Pulau Jawa.
“Prediksi di 4 gerbang utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen terhadap Nataru 2021 sebesar 2,6 juta dan juga terhadap [kondisi] normal yang kita ambil Juni lalu 8,4 persen di mana normalnya 2,5 juta,” ujar Surbakti di Jakarta, Senin (12/12/2022).
Subakti menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kemacetan di jalan tol saat Nataru, di antaranya rencana rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang menjadi perhatian khusus yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga juga akan mengoperasikan secara fungsional penambahan 1 lajur arah Cikampek dan 1 lajur arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada KM 50-KM 66 sepanjang 16 km dan menyiapkan pengoperasian secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Kutanegara) sepanjang 8,5 km.
“Alhamdulillah dengan strategi yang kita perkirakan, untuk Natal dan tahun baru ini tidak perlu adanya one way, tapi bukan tidak kita siapkan, memang sebagai mana kita ketahui pada saat one way rest area harus tetap hidup, perambuan tetap kita siapkan, walaupun di strategi perencanaan one way itu tidak terjadi jika dengan trafik yang kita perkirakan,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga H-4 Natal 2022, Jasa Marga mencatat sebanyak 600.394 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Lisye menjelaskan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 13,27 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 530.042 kendaraan.
Namun jumlah itu tercatat masih lebih rendah 2,54 persen dibandingkan dengan periode Nataru 2021 sebesar 616.064.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 2,64 persen dengan total 584.945 Kendaraan,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Kamis (22/12/2022).
Sumber: Bisnis.com/Sn