Harga PCR Di Indonesia Mahal, Dibanding Dengan Negara Lain

PCR
PCR

Jakarta | EGINDO.co – Heboh dengan harga PCR atau (polymerase chain reaction) di India yang dipatok dipatok 500 Rupe atau setara dengan Rp 96 ribu. Jelas heboh sebab pemerintah Indonesia yang kini sangat memberlakukan PCR bagi hampir semua aktivitas.

Hal itu bagus yang katanya untuk menanggulangi Covid-19. Pemerintah sedang bersemangat melakukan tes PCR yang katanya untuk menekan angka penularan Covid-19 yang ada di Indonesia. Namun, masih sangat memberatkan bagi sebahagian masyarakat Indonesia dengan menetapkan tarif batas atas untuk harga swab PCR yang dipatok maksimal Rp 900 ribu.

Patokan harga itu banyak pihak mengusulkan agar pemerintah menetapkan standar tarif tes PCR yang terjangkau masyarakat dan kondisi yang ada harga tes PCR berbeda-beda dan variatif pada setiap rumah sakit, klinik atau laboratorium.

Benarkah harga PCR di Indonesia masih mahal? Berdasarkan catatan EGINDO.co harga PCR pada beberapa negara memang PCR di Indonesia tergolong mahal bila dibandingkan dengan yang ditentukan Pemerintah India terkait harga tes PCR.

Hebatnya, India tes PCR bisa dipatok Rp 96 ribu yang artinya hanya sekitar 10 persen dari tarif batas atas yang ditentukan Pemerintah RI. Namun, ternyata bukan India saja yang murah, ada beberapa negara di Asia Tenggara yang bahkan bisa menekan harga tes PCR di bawah angka Rp 900 ribu.

Data yang dikutip EGINDO.co dari Hops.id tentang harga tes PCR di negara lain seperti Filipina harga tes PCR berkisar dari P1.500 (Rp 427.600). Departemen Kesehatan (DOH) merekomendasikan penerbitan Perintah Eksekutif (EO) untuk mengamanatkan batas harga tes swab Covid-19 untuk rumah sakit swasta, fasilitas kesehatan, dan lembaga swasta lainnya. Kemudian, Malaysia, pemerintahnya menetapkan harga tertinggi tes swab PCR sebesar 150 Ringgit, atau sekitar Rp 509.012 di kawasan Semenanjung Malaysia.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top