Harga Minyak Tidak Berubah Di Tengah Harapan Permintaan

Harga Minyak Stabil
Harga Minyak Stabil

New York | EGINDO.co – Harga minyak sebagian besar tidak berubah di awal perdagangan Asia pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan optimisme atas prospek permintaan China terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral global.

Minyak mentah berjangka Brent naik 1 sen menjadi $82,71 per barel pada 0121 GMT sementara minyak mentah berjangka AS turun 4 sen menjadi $77,24.

Pasar didukung oleh proyeksi dari Badan Energi Internasional yang melihat permintaan minyak China pulih tahun depan setelah kontraksi 400.000 barel per hari pada 2022. Badan tersebut menaikkan estimasi pertumbuhan permintaan minyak 2023 menjadi 1,7 juta barel per hari dengan total 101,6 juta barel per hari.

Baca Juga :  Harga Minyak Turun, Khawatir Permintaan dari China

Lalu lintas jalan dan udara di China telah meningkat tajam dalam sebulan terakhir, menurut data.

Harga minyak juga didukung oleh penghentian Keystone Pipeline milik TC Energy Corp, yang biasanya mengirimkan 620.000 barel per hari minyak mentah Kanada ke Amerika Serikat.

Para pejabat mengatakan pembersihan kebocoran yang menyebabkan pemadaman akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu.

Federal Reserve AS menaikkan suku bunga acuan semalam sebesar 50 basis poin pada hari Rabu, penurunan dari kenaikan 75 basis poin yang telah disampaikan pada empat pertemuan kebijakan sebelumnya. Bank sentral mengisyaratkan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga diharapkan.

Stok minyak mentah AS juga naik lebih dari 10 juta barel pekan lalu, terbesar sejak Maret 2021, didukung oleh rilis dari Strategic Petroleum Reserve dan karena kilang mengurangi aktivitas.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top