Harga Minyak Stabil Di Tengah Ekspektasi Pasokan Tinggi

Harga Minyak Stabil
Harga Minyak Stabil

London | EGINDO.co – Harga minyak stabil pada hari Rabu setelah merosot ke level terendah satu bulan pada sesi sebelumnya karena investor menilai prospek kelebihan pasokan dan perundingan mengenai kesepakatan damai Rusia-Ukraina.

Harga minyak mentah Brent turun 5 sen menjadi $62,43 per barel pada pukul 09.04 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1 sen menjadi $57,96.

“Pasar secara fundamental masih condong ke arah penurunan, dengan investor semakin memperkirakan kelebihan pasokan pada tahun 2026 dan tidak ada katalis permintaan yang meyakinkan untuk mengimbanginya,” kata analis Phillip Nova, Priyanka Sachdeva.

Baik minyak mentah Brent maupun WTI ditutup turun 89 sen pada hari Selasa setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan kepada para pemimpin Eropa bahwa ia siap untuk memajukan kerangka kerja yang didukung AS untuk mengakhiri perang dengan Rusia, dengan hanya beberapa poin perbedaan pendapat yang tersisa.

“Jika difinalisasi, kesepakatan ini dapat dengan cepat menghapus sanksi Barat terhadap ekspor energi Rusia,” yang berpotensi mendorong harga WTI ke sekitar $55, ujar analis pasar IG, Tony Sycamore, dalam catatan klien.

“Untuk saat ini, pasar masih menunggu kejelasan lebih lanjut, tetapi risikonya tampaknya adalah harga yang lebih rendah kecuali perundingan gagal.”

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia telah memerintahkan perwakilannya untuk bertemu secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat Ukraina. Seorang pejabat Ukraina mengatakan Zelenskiy dapat mengunjungi AS dalam beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan kesepakatan.

Inggris, Eropa, dan AS baru-baru ini telah memperketat sanksi terhadap Rusia, dan pembelian minyak Rusia oleh India diperkirakan akan mencapai titik terendah dalam tiga tahun pada bulan Desember.

Stok minyak mentah AS turun pekan lalu sementara persediaan bahan bakar meningkat, menurut sumber pasar pada hari Selasa, mengutip data dari American Petroleum Institute. Stok minyak mentah AS diperkirakan akan naik sebesar 1,86 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 21 November, menurut jajak pendapat Reuters.

Data stok resmi dari Badan Informasi Energi akan dirilis pada hari Rabu pukul 10.30 pagi ET (15.30 GMT).

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top