Singapura | EGINDO.co – Harga minyak turun 1 persen di awal perdagangan Asia pada hari Senin karena ketegangan di Timur Tengah mereda setelah Israel menarik lebih banyak tentara dari Gaza selatan dan berkomitmen untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata dalam konflik enam bulan tersebut.
Minyak mentah berjangka Brent turun 94 sen, atau 1 persen, menjadi $90,23 per barel pada 2253 GMT setelah mencapai sesi terendah $90,01.
Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada $86,01 per barel, turun 90 sen, atau 1 persen, setelah jatuh ke level $85,80.
Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata menjelang liburan Idul Fitri, mengurangi ketegangan di Timur Tengah yang menaikkan harga minyak lebih dari 4 persen pada minggu lalu di tengah kekhawatiran gangguan pasokan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel siap menangani skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran, setelah Teheran mengancam akan membalas pembunuhan jenderal Iran pada 1 April.
Eksportir terbesar dunia, Arab Saudi, menaikkan harga jual resmi untuk semua jenis minyak mentah ke Asia, sesuai dengan ekspektasi.
Jumlah rig minyak AS naik dua rig menjadi 508 pada minggu lalu sementara rig gas turun dua rig menjadi 110 rig, terendah sejak Januari 2022, kata Baker Hughes dalam laporannya pada hari Jumat.
Sumber : CNA/SL