Harga Minyak Dibuka Lebih Rendah Karena Penguatan Dolar

Ilustrasi Rig dengan kapal tanker
Ilustrasi Rig dengan kapal tanker

New York | EGINDO.co – Harga minyak tergelincir di awal perdagangan Asia pada hari Kamis, memperpanjang kerugian pada sesi sebelumnya, karena dolar menguat dan aksi ambil untung setelah stok minyak mentah AS turun lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen, atau 0,2 persen, menjadi $79,32 per barel pada pukul 00.00 GMT (07.00 WIB), sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 15 sen menjadi $75,20 per barel.

Penguatan indeks dolar AS membebani harga. Dolar melambung pada hari Rabu setelah sentimen didorong oleh inflasi di Inggris yang turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni ke laju paling lambat dalam lebih dari satu tahun di 7,9 persen.

Greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah menjadi lebih mahal bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.

Juga membebani sentimen, persediaan minyak mentah AS turun 708.000 barel pada minggu lalu menjadi 457,4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,4 juta barel, data Administrasi Informasi Energi menunjukkan pada hari Rabu.

Di sisi permintaan, pasar menunggu untuk melihat langkah apa yang diambil China untuk mendorong pertumbuhan setelah perencana ekonomi utamanya berjanji pada hari Selasa untuk meluncurkan kebijakan untuk “memulihkan dan memperluas” konsumsi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top