Harga Hunian Tertinggi Di Jabodetabek Ada Di Bekasi

Bekasi
Bekasi

Bekasi | EGINDO.co – Harga hunian tertinggi di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) ada di Bekasi.

Kembali Kota Bekasi memimpin kenaikan harga tahunan hunian tertinggi di Jabodetabek untuk kedua kalinya, pasca-peresmian Light Rail Transit (LRT) Jabodebek bulan Oktober 2023. Hal itu mengutip catatan Flash Report Rumah123.com bulan Oktober 2023 adalah sebesar 5,3%. Dari aspek selisih pertumbuhan indeks harga dan inflasi tahunan, Bekasi juga memiliki selisih yang tinggi di Jabodetabek, sebesar 2,9%, disusul Tangerang (1%) dan Jakarta (0,1%).

Menurut Senior Vice President Listing Business 99 Group Indonesia, Faizal Abdullah pertumbuhan selisih secara positif di Bekasi menunjukkan bahwa nilai properti mengalami kenaikan yang kuat dan tentunya ini menguntungkan pemilik properti sebagai aset investasi yang bertumbuh secara signifikan. Keberadaan LRT Jabodebek secara perlahan semakin mengangkat daya tarik kawasan Bekasi sebagai tempat tinggal atau investasi.

Baca Juga :  Danis: Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas Pembangunan IKN

Permintaan di Bekasi masih sangat didominasi pembeli potensial dari Jakarta (69,9%), area Bekasi itu sendiri (11,8%), Kuta (5,4%), dan Bandung (3,7%).  Dari sisi wilayah, peminatan di Medan Satria dan Pondok Gede sangat tinggi di rentang harga hunian Rp400 juta-Rp1 miliar dan harga Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

Ada dua kecamatan terlihat menarik minat pasar menengah dan menengah-atas. Sedangkan rentang harga hunian yang diminati di Bekasi Barat, Jati Asih dan Bekasi Utara cenderung menyasar kelas menengah dan menengah-bawah di kisaran Rp 400 juta-Rp 1 miliar dan di bawah Rp 400 juta.  Selain Bekasi, sejumlah kota lainnya di Jabodetabek mengalami kenaikan, mencakup Tangerang (3%), Bogor (2,5%), Jakarta (2%) dan Depok (1,1%). Di wilayah Jawa, kenaikan harga tahunan hunian ditempati Surakarta (3,8%), Surabaya (2,8%), dan Semarang (2,6%).

Baca Juga :  Alasan Beli Properti Di Metaverse. Investasi Atau Judi ?

Adapun wilayah terpopuler terkait permintaan hunian selama bulan September ditempati Tangerang dengan 14,6% dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia, diikuti Jakarta Barat (10,8%) dan Jakarta Selatan (10,2%). Mayoritas permintaan hunian di Tangerang terdapat di kecamatan Serpong, Karawaci, Cikupa, Ciledug dan Cipondoh.

Permintaan di kecamatan Serpong didominasi preferensi harga Rp 1 miliar-Rp 3 miliar (54%), Rp 3 miliar-Rp 5 miliar (16%) dan di atas Rp 5 miliar mengindikasikan kawasan ini diminati target pasar menengah-atas. Sedangkan Karawaci, Cikupa dan Ciledug lebih diminati pasar potensial menengah dan menengah-atas dengan preferensi minat tertinggi pada rentang harga Rp 400 juta-Rp 1 miliar dan Rp 1 miliar-Rp 3 miliar.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top